Eighteen

2.9K 246 13
                                    




¥


"Setidaknya aku sudah berjuang, untuk menyayangi mu Yoon, tpi semua gagal karena ulah mu sendiri"

Sosok itu pun pergi berjalan menuju kursi tunggu ia memejamkan mata nya meresapi ucapan dokter Kim dengan ayah nya ia bingung antara siapa yg salah disini, Taehyung terus menerus memikirkan itu membuat nya pusing ingin sekali ia berteriak kencang sekarang bila tidak di rumah sakit, ya sosok yg menguping pembicaraan Jong-suk dan Seungho adalah min Taehyung.







Pagi ini Yoongi tengah duduk diruang rawatnya, setelah ia sadar semlm diruang ICU beberapa jam Yoongi di pindahkan ruang rawat biasa, ia masih gelisah padahal Jong-suk sudah memberitahunya  kondisi Jungkook tpi ia tidak tenang sebelum ia melihat dengan mata kepalanya sendiri, tak lama suara pintu terbuka membuyarkan lamunannya.

CEKLEK

"Yoon, ouh sudah bngun"Jong-suk berjalan mendekati yoongi yg tengah menatapnya ia tersenyum sendu dan berfikir kenapa Seungho bisa begitu  membenci Yoongi anak kandungnya sendiri, apa Yoongi sengaja melukai Jungkook ? Tidak kan?,
Apa Yoongi seorang psychopath sehingga ia begitu ingin mencelakai Jungkook ? Tidak juga kan ?
Bahkan ia sangat menyayangi hyungnya itu, pada hal semua kejadian di muka bumi ini hanya lah takdir hidup dan mati nya seseorang pun takdir, itu semua pemikiran Jong-suk melihat wajah polos anak sahabatnya itu.

"Is samchon kenapa melihat Yoongi seperti itu"mata Yoongi menyipit melihat Jong-suk tertawa sambil megusak rambutnya.

"Is samchon jangnn mengacak-acak rambut ku" Jong-suk yg mendengar itu hanya bisa tertawa Betapa menggemaskan nya wajah anak di depannya ini.

" Hahahaha, mian Yoon samchon hanya gemas dengan mu, baiklah bagaimana apa masih pusing atau sesak?" Ujar Jong-suk sambil memeriksa Yoongi, Yoongi yg mendengar itu pun menggeleng kan kepalanya.

"Kenapa sudah ganti baju Yoon, kau belum pulih betul, lagi pula kau baru semlm sadar belum lagi pipi dan punggung mu masih memar apa kau berniat untuk pulang ?" Tanaya Jong-suk pada Yoongi yg sedari tadi diam.

" Aku ingin pulang samchon aku bosan disini, em jungkook Hyung bagaimana keadaannya samchon?" Jong-suk hanya menghela nafas berat, entah sudah berapa kali Yoongi menanyakan itu pada nya.

"Yoon kau masih memikirkan orang sedangkan ku sendiri sulit dikatakan baik kemarin. Sekarang kondisinya sudah mulai membaik besok Hyung mu akan operasi pencangkokan ginjal, jadi kau tenang saja" Yoongi membulat kan matanya ia tak salah dengarkan 'ginjal' kenapa ? Apa yg terjadi ? Itu lah yg ada dipikirannya.

"Op-operasi ginjal?"tanya Yoongi tidak percaya, Jong-suk mengangguk singkat.

"Tenang saja Hyung mu akan baik-baik saja" Yoongi hanya mengangguk kecil dengan tatapan kosong.

"Samchon Yoongi ingin bertemu Jungkook Hyung tolong samchon, Yoongi ingin melihat keadaannya, Yoongi ingin pulang"mintanya pada Jong-suk merengek dan menarik ujung bajunya.

"Baiklah tapi Yoongi harus minum obat mu samchon tidak mu melihat mu masuk ICU lagi mengerti!" Yoongi mengangguk cepat dan mengaitkan jari kelingking nya dengan jari kelingking Jong-suk yg membuat dokter Kim itu tertawa gemas.

"Janji samchon"ujar Yoongi tersenyum manis.

"Em Yoon kurasa kau Jangan menemui Jungkook dulu aku takut appa mu kembali memukul mu , bagaimana kalo setelah Hyung mu pulang saja mau" Yoongi kembali menekuk wajahnya .
kecewa ? pasti, itu lh yg dirasakan Yoongi.

Thanks [MYG]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang