"nih karna Lo udah suka sama gue"lelaki yang masih berseragam ini melempar bola basket kepada sesosok perempuan yang ada di hadapannya
"Hiks...hiks.."perempuan itu hanya bisa menangis,kenapa nasib nya malah seperti ini?
"Ini karna Lo udah nyakitin cewek gue"lempar bola basket lagi ke perempuan yang ada di hadapannya tadi
"Yakk!!jeno-aa...tolong hentikan ini,ini sangat sakit!aku minta maaf jika sudah berharap kepada mu,aku minta maaf!tapi kau jangan perlakukan ku seperti ini!dan aku tidak pernah menyakiti pacar mu,kenapa kau begitu membenci ku?tolong Jeno-aa....jangan begini terhadap ku.,aku sudah kesakitan!apa kau tidak puas?sudah melempari ku sampai 13 kali dengan bola basket berat ini!aku sudah kesakitan jeno-aa....hikss...."Isak perempuan itu yang masih saja menangis
"He,Lo harus dikasih pelajaran!udah berani nyakitin hati cewek gue?!semua orang aja gak berani nyakitin hati cewek gue,cuman Lo doang yang nyakitin hatinya!!"bentak lelaki yang memiliki nama Lee Jeno itu
"Jeno-aa....aku sungguh tidak melakukan apapun!tolong percaya kepada ku,aku tidak melakukan apapun!"ucap perempuan itu yang masih menangis
"Hiyaaa...!Kim Yuna!!kenapa aku harus percaya padamu?!aku saja tidak mengenal mu sama sekali,jadi kenapa aku harus mempercayai mu?"bentak Jeno kepada perempuan yang bermarga Kim itu
"Jeno-Aa....tolong berhenti membentak ku seperti ini!aku tidak suka di bentak.hiks...."ucap perempuan yang bernama Kim Yuna itu,dan dia mulai berdiri dan meninggalkan Jeno sendiri di lapangan sekolah yang sudah sepi karna murid murid di sekolah hanlim sudah pulang sejam yang lalu
***
Di bus Yuna hanya bisa meratapi nasib nya yang sudah kena lemparan bola basket tadi.dia tidak habis pikir ke jeno,kenapa dia begitu kejam terhadap nya.sebenarnya Yuna tidak ingin pulang dulu karna dia takut kakak nya akan menanyakan tentang luka yang ada di tubuh nya itu.dia sudah mengirimkan pesan untuk kakak nya,Yuna akan tinggal ke apartemen nya yang dulu dan itu di iya kan oleh kakak nya.Saat di bus semua orang menatap Yuna karna bekas bekas luka yang ada di pipi,bibir,lengan nya itu.dia hanya menghiraukan hal itu dia sangat tidak peduli, sungguh malang nasib Yuna sekarang.
Dia saja tidak tau besok dia harus bersekolah atau tidak,karna dia tidak ingin bertemu dengan jeno.
***
Drettt...drett....Nada dering dari handphone Yuna terus saja menyala karna kakak nya menelfon nya tapi tidak di angkat oleh yuna.
Yuna sedang melamun sekarang,dia tidak tau apa yang harus ia lakukan besok saat disekolah.dia sangat bingung dan juga merasa takut dan juga benci jika melihat Jeno.
"Kenapa aku malah seperti ini?aku tidak melakukan apa apa kepada hina,kenapa aku selalu disalahkan hiks...hiks...."Isak nya,Yuna menangis dan dia juga tidak makan saat pulang sekolah.
Saat Yuna menangis tiba tiba pintu apartemen Yuna terbuka,entah siapa yang membuka.
Lalu pintu kamar Yuna di buka oleh seseorang.
"Yuna-shii kenapa kau menangis?" Tanya seseorang yang baru saja datang
"Op-oppa?"Yuna pun menghapus air matanya itu,dan berdiri lalu menunduk
"Kenapa kau menangis?dan ini kenapa badan mu semua memar?siapa yang melakukan ini kepada mu yuna-shii? beritahu oppa!?biar oppa kasih pelajaran ke orang yang sudah berani melakukan ini kepadamu"ucap lelaki itu,dan dia memeluk yuna.dia adalah Kim doyoung,kakak tiri Yuna.meski doyoung kakak tiri Yuna,dia menyayangi Yuna seperti adik kandung nya sendiri
"Hiks...hiks...oppa,kenapa hidup ku seperti ini?kenapa semua orang membenci ku?hiks...kenapa semua orang selalu men salah kan ku?aku salah apa oppa?"Isak nya dan membalas pelukan doyoung dengan erat
"Siapa yang membenci dan mensalah kan ku yuna-shii?oppa tidak pernah membenci mu, beritahu oppa siapa yang melakukan ini kepada mu sampai tubuh mu memar seperti ini?"ucap doyoung dan melepas kan pelukan nya
"Aku tidak bisa memberitahu kan mu oppa, aku tidak mau jika kau menyakiti nya,hiks..."jawab Yuna yang masih saja menangis
"Tolong beritahu oppa Yuna-shii,oppa janji oppa tidak akan menyakiti nya"ucap doyoung sambil memegang pundak Yuna
"Oppa janji tidak akan menyakiti nya?"
"Iya,cepat beritahu oppa"
"Dia j-jeno"ucap Yuna gugup
"Jeno anak kelas MIPA 2 itu kan?kenapa dia melakukan nya pada mu?"
"Cerita nya panjang oppa"
"Beritahu oppa,tapi kau harus memberi salep ke luka mu dulu"ucap doyoung
Dan Yuna pun menuruti perkataan oppa nya itu,setelah itu Yuna menceritakan masalah tentang luka nya ini.
"Yak!! yuna-shii kau harus membalas nya,jika kau dituduh seperti itu kau harus mengungkapkan kebenaran nya,jangan sampai kau terus di tindas seperti ini"doyoung sangat cemas kepada adik nya itu karna perbuatan hina dan juga jeno sudah keterlaluan
"Aku tidak bisa oppa,aku ini orang yang sangat lemah"jawab Yuna
"Sudah,kalau begitu kita pulang,jika kau disini sendiri oppa akan mengkhawatirkan mu"ajak doyoung yang diangguki oleh yuna,Yuna tidak pernah membantah oppa nya ini