"Hei!siapa kau?beraninya kau menampar adik ku?!apa masalah mu dengan nya?!"itu adalah oppa Yuna,doyoung oppa.
"Siapa kau?!jangan ikut urusan ku dengan nya!pergi sana!"usir hina
"Aku kakak dari Yuna memang kenapa?!"doyoung menggenggam tangan hina kasar
"Oppa.."ucap Yuna menunduk
"Lepasin!sakit tau!jeno-aa...bantu aku"ucap hina yang kesakitan karna tangan nya di cengkram oleh doyoung
"Hei!kau ini lelaki kenapa kau tidak melerai mereka?!apa kau tidak punya akal?!suruh dia untuk tidak menggangu adik ku dan juga teman nya!sungguh kau ini,lelaki tidak punya hati"ucap doyoung pedas kepada jeno,lalu melepas cengkraman nya ke hina
"Hei Hyung,jaga ucapan mu disini aku masih mempunya akal!jika tidak aku pasti tidak akan disekolahkan!lihat adik mu beraninya melukai kekasih ku!"ucap jeno
"Kau terlalu mencintai nya dan itu membuat mu bodoh akan cinta, lihat lah dia jangan percaya dengan wajah imut nya itu dia itu bukan perempuan baik baik,ah jika kau tidak mengerti lupakan aku tak ingin berdebat dengan anak SMA seperti mu jika aku melakukan nya,bisa bisa kau tidak masuk sekolah 2 Minggu"ucap doyoung mengerikan
"Oppa sudah jangan di teruskan,kita pulang saja jangan buat keributan disini oppa"doyoung langsung tersenyum
"Baiklah ayo pulang,yuna-shii, yejin-aa..ini sudah malam sekali pasti kalian mengantuk bukan?"ajak doyoung dan diangguki oleh kedua pelajar cantik itu
"Dan kalian juga pulang lah,tidak baik jika pelajar lelaki dan juga perempuan seperti kalian terus ada disini semalaman"suruh doyoung dan kedua kekasih itu hanya menatap doyoung tajam lalu doyoung meninggalkan mereka berdua dan mengejar adik nya bersama teman nya itu
"Yejin-aa...kau pulang dengan kami dulu nee?mobil mu akan ku titip kan disini besok aku dan juga Yuna akan mengantarkan m mengambil mobil mu lagian ini sudah malam takut nya kau mengantuk"ucap doyoung ramah kepada yejin
"Baiklah, gomawo-yo doyoung oppa"
"Baiklah ayo masuk ini juga sudah malam,tidak baik jika anak perempuan tidur malam malam begini"doyoung membuka pintu untuk adiknya dan juga teman adiknya itu lalu mereka pulang
Tapi saat di mobil doyoung membicaraka tentang orang yang di maksud oleh yuna waktu di telfon tadi
"Yuna,orang yang kau bilang di telfon tadi itu apakah ada disana saat oppa sudah datang?"tanya doyoung kepada adik nya yang duduk di sebelah nya
"Aku tidak tau oppa,karna aku tadi mengambil handphone,dan aku juga tadi merasa sangat bersalah karna sudahh mendorong hina"jawab Yuna sambil menunduk dan memegang handphone yang sudah remuk
"Hei!Yuna kenapa kau merasa bersalah padahal kau itu tidak melakukan kesalahan apa pun, dia saja yang membuat mu marah"ucap yejin
"Benar kata teman mu yuna,kau itu tidak bersalah"yuna hanya diam,doyoung hanya tersenyum kepada adik nya itu dan dia terus melajukan mobilnya hingga sampai di rumah yejin lalu lanjut untuk pergi ke rumah
Di kamar Yuna hanya memainkan laptop nya karna handphone nya sudah rusak,dia belum berbicara kepada eomma nya tentang handphone nya yang rusak itu karna Yuna tidak ingin merepotkan eomma nya.
Cklek..
Terdengar suara pintu kamar Yuna terbuka,doyoung masuk ke kamar Yuna mungkin memeriksa Yuna sudah tidur atau belum.
"ternyata kau belum tidur. Yuna,mana handphone mu oppa ingin melihat nya"ucap doyoung kepada Yuna yang masih duduk di kursi yang ada di hadapan laptop nya
"Iya aku ingin bermain dulu. Oppa tidak perlu melihatnya,nanti oppa akan membelikan nya yang baru aku tak ingin merepotkan oppa"jawab Yuna yang masih saja bermain dengan laptop nya
"Aish...mana handphone mu,besok aku mengabari mu dengan apa?sudah lah Nana handphone mu"paksa doyoung
"Oppa,aku akan memakai handphone ku yang dulu saja sudahlah oppa aku tak ingin merepotkan oppa terus menerus,oppa sudah banyak membantu ku"
"Aish...apa yang kau katakan yuna-shii,sudah mana oppa ingin melihat handphone mu sebentar"paksa doyoung dan akhir nya Yuna mengambil handphone nya dan memberikan nya kepada oppa nya itu
"Ini sudah sangat parah Yuna,oppa akan membelikan mu biar kartu mu saja yang akan oppa ambil"ucap oppa Yuna sambil mengambil kartu handphone Yuna lalu meletakkan nya di saku kemeja nya
"Oppa...kau jangan belikan aku handphone lagi,aku akan menggunakan handphone ku yang dulu saja jangan selalu belikan aku sesuatu seperti ini,aku akan membeli nya sendiri aku bukan anak kecil lagi oppa"jelas Yuna kepada doyoung sambil mengambil handphone yang sudah rusak dari tangan oppa nya
"Sudah lah,kau tidur sana ini sudah malam tidak baik anak perempuan seperti mu tidur malam malam,besok kau pakai handphone lama mu lebih dulu"ucap oppa nya,Yuna hanya mengangguk dan mematikan laptop nya itu setelah itu oppa nya pergi dari kamar Yuna
***
Setelah mengantar yejin ke Seoul tower untuk mengambil mobil,Yuna di ajak yejin untuk bermain di rumah nya,oppa Yuna mengizinkan Yuna itu membuat oppa Yuna merasa senang,karna oppa nya tidak pernah melihat Yuna bermain dengan teman Sekolah nya."Yejin,kau sangat lucu saat kecil lihat ini kau menangis,ahahaha"tawa Yuna yang sudah lama tidak terdengar
"Yak!!kau mengejek ku!awas saja ya aku akan meminta aib mu dari kak doyoung,lalu aku akan menertawakan mu habis habisan,lihat saja Kim Yuna!aku akan membalas mu"ucap yejin sedikit bergurau
"Hei!kau marah dengan ku yejin-aa....kau sungguh lucu sekali,seperti foto ini ahahaha"ejek Yuna sekali lagi
"Terus saja mengejek ku!aku akan menghubungi kak doyoung untuk mengusir mu dari rumah,lihat saja yuna-shii"ahahaha lucu sekali kedua sahabat ini
"Doyoung oppa tidak akan melakukan itu yejin-aa...sudah lah aku hanya bercanda, apakah aku harus menggelitiki mu agar kau tersenyum?kau sangat jelek jika cemberut seperti itu!ahaha"tak butuh jawaban dari yejin,Yuna pun menggelitiki yejin.jelas yejin tertawa karna di gelitiki oleh yuna.
"Hei! hentikan ini geli sekali yuna-shii,ahahaha..."tawa yejin yang masih de gelitiki oleh Yuna
"Hahaha,kau lucu jika tertawa seperti itu"
"Hei!sudahlah ini sangat geli kau tau?ahahaha"
Yuna pun berhenti menggelitiki yejin Karna merasa lelah dan dia pun merebahkan tubuh nya di samping yejin
"Yuna,aku dulu tidak pernah melihat mu tertawa seperti ini,apakah kau saat dirumah suka tertawa seperti ini?"tanya yejin kepada Yuna yang masih merebahkan tubuh nya di kasur yejin
"Tidak,aku tidak pernah tertawa lepas seperti ini karna orang rumah jarang ada yang menghibur ku kecuali doyoung oppa,tapi aku hanya menunjukkan tawa masam ku"jawab Yuna dengan menunjukkan senyumannya
"Kuharap kau tertawa terus seperti ini,aku tak ingin melihat mu merasa sedih seperti yang kulihat saat kau di bully oleh Jeno dan juga hina bersama teman temen nya"ucap yejin sambil menggenggam tangan Yuna
"Ah kau membuat ku tersentuh yejin,gomawo sudah bersahabat dengan ku"jawab Yuna
Tbc
Mianhe kalo jelek woy T_T
Ini sebenernya males ngetik tapi gue harus up dong T_T
Masak udah buat cerita terus di anggurin kek cerita gue yang dulu T_T