Yuna sudah bertekad untuk masuk sekolah hari ini.sebenarnya oppa nya melarang Yuna untuk tidak sekolah dulu karna memar yuna masih belum sembuh tapi Yuna memaksa untuk tetap sekolah dia beralasan agar tidak tertinggal pelajaran.
Pelajaran matematika di mulai,pak Chanyeol menerangkan beberapa pelajaran yang tertinggal karna pak Chanyeol izin.
***
Istirahat sudah tiba,Yuna kali ini tidak ingin pergi ke kantin entah dia tidak mau atau tidak ingin bertemu dengan jeno.Mungkin Yuna akan ke perpustakaan untuk mencari ketenangan disana.
"Annyeonghaseyo,Lo Kim Yuna ya adik nya Kak doyoung?"tanya seorang namja ke Yuna,Yuna sontak menoleh ke arah namja itu
"Oh nee,kenapa?"jawab Yuna
"Gk papa sih,btw gue boleh duduk sini gak?"tanya namja itu dengan manis
"Silahkan,lagian ini perpustakaan kok"jawab Yuna ramah dan namja itu pun duduk di samping Yuna
"Btw bibir,lengan,sama pipi Lo kenapa kok memar?"tanya namja itu ke Yuna
"Gak papa kok"jawab Yuna manis
"Kenalin gue na jaemin,temen nya kak doyoung"namja itu memperkenalkan dirinya ke Yuna sambil ngulurin tangan nya ke Yuna
"Kim Yuna,salken"jawab Yuna singkat sambil membalas uluran tangan jaemin,dan Yuna melanjutkan membaca buku yang ia pegang.
Sudah beberapa menit Yuna di perpustakaan,dan dia memutuskan untuk kembali ke kelas karna 6 menit lagi bel masuk
"Permisi,aku mau balik dulu ya"pamit Yuna ke jaemin,lelaki yang tadi dan jaemin mengangguk dan Yuna pun kembali ke kelas
Saat Yuna berada di koridor sekolah ia melihat Jeno sedang berada di sekitar aula yang akan di bangun.
Disana Yuna melihat ada sebuah kayu yang seperti nya akan terjatuh.
"Jeno-Aa....hati hati,kau jangan disana di atas ada kayu yang akan jatuh jeno-aa..."teriak Yuna dari koridor yang tidak jauh dari arah bangunan
"Ngapain lo?gak usah mancing gue deh Lo!pergi sana!"bentak Jeno ke Yuna,Yuna menggigit bibir nya di berfikir apakah dia harus ke sana?
"Aku beneran jeno-aa... tolong dengarkan aku kali ini,di atas ada kayu yang bakal jatuh"ucap Yuna tapi tidak didengar kan oleh Jeno,Yuna sudah melihat kayu itu jatuh dan Yuna pun berlari menuju Jeno agar Jeno tidak terkena kayu tersebut.
Brukk.....
Tubuh Yuna tertimpa kayu tersebut dan Jeno terjatuh karna di dorong oleh yuna.
Jeno pun menghampiri Yuna yang tubuh nya masih tertimpa kayu tersebut dan menyingkirkan nya dari tubuh Yuna."Eh bangun woy,jangan mati Lo ntar gue yang disalahin,woy bangun!"bentak Jeno ke yuna,bukan nya menggendong Yuna ke UKS tapi dia malah membentak Yuna yang sudah tidak sadarkan diri
Jeno mencoba membangunkan Yuna tapi Yuna tidak bangun bangun dan dia pasrah untuk menggendong Yuna ke UKS.
Di UKS Jeno mengobati luka yang ada di kepala Yuna,dia juga melihat memar memar yang ada di sekujur tubuh Yuna dia seperti merasa bersalah karna sudahh sangat keterlaluan.
'gue keterlaluan ya?memarnya banyak lagi,apa gue minta maaf aja sama dia?kok gue kasian sama dia sih?tapi kenapa gue merasa bersalah banget ya sama yuna' -batin Jeno yang masih mengobati luka Yuna
Saat Jeno mengobati luka Yuna,tiba tiba Yuna terbangun dari pingsan nya.
"Awwh..."
"Udah bangun Lo?dah lah gue mau balik,lain kali jangan ngerepotin gue"ucap jeno tanpa merasa bersalah kepada Yuna
"Maaf Jen kalo aku ngerepotin kamu,oh Iyah makasih udah ngobatin luka aku"jawab Yuna manis
"Gue ngobatin luka Lo bukan karna gue kasian sama Lo tapi karna gue gak mau di tuntut karna Lo udah kena kayu gegara gue"ucap jeno yang membuat Yuna sedikit sakit hati dan Jeno pun keluar dari UKS dan meninggalkan Yuna sendiri di UKS
Ini sudah pelajaran ke dua Yuna juga belum izin ke UKS,dan dia pun memutuskan untuk ke kelas sebenarnya dia sudah telat beberapa menit.
"Annyeong...."salam Yuna
Semua tatapan teman teman Yuna menuju ke arah Yuna berdiri di depan pintu kelas karna ini sudah masuk tapi kenapa dia telat?
"Kim Yuna,kenapa kau telat?kau telat 17 menit, apa kau ingin hukuman dari bapak?"ucap guru yang sedang mengajar di kelas Yuna
"Mianheyo ssaem,saya telat karna saya ke UKS sebentar"jawab Yuna sambil menunduk
"Ada apa dengan kepala,bibir,lengan dan juga pipi mu?kenapa banyak sekali memar?apa kau di jahili oleh teman mu?"tanya bapak guru itu kepada Yuna
"C-cuman kejedot saja ssaem"jawab Yuna gugup
"Baiklah kau duduk lah,bapak akan memaafkan mu kali ini"titah bapak guru itu dan Yuna pun duduk di bangku nya dan masih saja ditatap oleh teman temannya
TBC
Eh kok gue males nulis nya sih njir:(
Dah lah moga aja bagus,kalian jangan lupa vote Ama comment ya di sini🤗
Selamat membaca 📖