1. Feedback

100 19 43
                                    

Halo, saya balik lagi di lapak ini, judul masih sama namun suasananya sudah beda. Kalau ada kesempatan nanti saya post ulang bagian-bagian yang ada di buku sebelumnya.

Di part ini saya mau meluapkan emosi lagi, jadi mohon bersabar ya reader yang budiman :).
















Singkat cerita kamu mendapatkan notifikasi, sekitar 9 notifikasi, berbeda tipis dengan jumlah part di buku yang kamu publikasikan di wattpad.

Kamu menekan ikon bel itu dan melihat sebuah username memberikan votes pada karyamu.

Kamu senang, akhirnya ada yang membaca karyamu juga.

Senang sampai kamu melihat ada yang mengirimimu pesan.

Harap-harap ia memuji karyamu, atau sekadar berbasa-basi meminta kelanjutan dari karyamu yang belum lengkap.

Ternyata; "Halo kak, salam kenal. Jangan lupa feedback-nya ya."

Ada dua reaksi yang bisa saya gambarkan.

Pertama; jika kamu pengguna baru wattpad, kamu tidak merasa terganggu dan langsung mem-votes balik karya user tersebut tanpa membacanya (karena itu yang user tersebut inginkan. Memperbanyak jumlah reads dan votes pada karyanya, tidak peduli karyanya benar-benar dibaca atau tidak).

Kedua; jika kamu pengguna lama wattpad, kamu akan merasa sangat terganggu, risih dan berkata, "kok masih ada aja ya orang begini, seperti tidak menghargai hasil karyanya sendiri. Hanya menginginkan reads dan votes yang banyak saja."

Saya sendiri sudah mengalami kedua fase tersebut, di awal masuk ke dunia wattpad saya benar-benar senang jika ada user yang mem-boomvotes karya saya. Saya biasanya langsung feedback tanpa diminta. Budiman sekali kan saya ini :).

Sekarang, saya sudah masuk di user tipe kedua, saya risih dan benci setiap ada yang meminta feedback.

Mari saya berikan penerangan kepada kamu.

Feedback di mata kamu; simbiosis mutualisme sebagai user wattpad. Di mana jumlah reads dan votes di karya kamu bertambah tanpa perlu susah payah memperbaiki karyamu.

Feedback di mata saya; simbiosis parasitisme, sampai di sini paham? Saya anggap kamu yang mem-boomvotes karya saya itu benalu dan saya inangnya. Kamu pikir saya bangga dengan votes itu? Tidak, sekarang tidak lagi. Sebagai user wattpad, saya lebih suka karya saya diapresiasi, diberikan komentar, daripada hanya votes dan kamu tidak tertarik sedikitpun membaca karya saya. Kasarnya, saya menyebut user yang meminta feedback itu sebagai pengemis :).

Kamu tidak malu bertingkah seperti pengemis? Hei tolong! Jika ingin reads dan votes pada karyamu banyak. Perbaiki kualitas tulisanmu, perbanyak belajar untuk menulis, bagaimana menulis yang bisa membuat user lain tertarik dengan karyamu. Bukan memperbanyak mengemis feedback.

Bagaimana karyamu mau dihargai, kalau dirimu sendiri saja memperlakukannya dengan sangat buruk.

Open your eyes, open your heart.

Terima lebih banyak masukan dari orang, bukan votes dan reads palsu.

Sekian terimakasih,

Salam sayang dari saya; dedyana 💙

Minggu, 03 Mei 2020

Sisi Lain User WattpadTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang