DTLY I

2.8K 333 20
                                    

Warning typo bertebaran
💛Happy Reading?💛


Chanyeol pov

Kekasihku. Orang yang sangat aku cintai.
Aku selalu berusaha untuk selalu ada disampingnya.
Sesibuk apapun aku bekerja di kantor. Aku akan selalu datang disaat dia membutuhkanku. Hanya dia yang bisa memintaku untuk datang padanya. Aku tidak bisa memintanya untuk datang padaku. Karena pekerjaannya.

Aku berniat melamarnya. Umurku sudah 30 tahun. Orang tua ku juga terus mendesak ku untuk segera menikah.
Mereka mengira aku tidak laku. Masa seorang Park Chanyeol pria tampan dan mapan tidak memiliki kekasih.
Mereka tidak tahu saja putranya ini memiliki kekasih yang sangat cantik dan disukai banyak orang.
Tapi hanya Park Chanyeol yang berhasil mendapatkannya.

Chanyeol pov end

💛💛💛

Author pov

Chanyeol menata kamar hotel dengan suasana romantis untuk melamar kekasihnya Kim Nini. Model yang saat ini sedang naik daun.

saat Nini datang ia kaget melihat suasana kamar hotel yang sudah Chanyeol hias bernuansa romantis. Chanyeol langsung berlutut melamar Nini untuk menjadi istrinya dengan memegang bunga.

"Will you marry me?" tanya Chanyeol

Nini tersenyum, "Yes. I do." Tidak lama setelah jawaban itu, Nini mendapat telepon dari sutradara yang mengatakan akan membahas tentang  film yang akan dibintangi Nini bersama aktor terbaik. Nini sebelumnya mendapat tawaran bermain film untuk pertama kalinya dan ia menjadi pemeran utama wanitanya.

Nini menjatuhkan buket mawar yang diberikan Chanyeol karena terburu-buru untuk mengambil naskahnya, dan wajah Chanyeol langsung down.

"Chan ini untuk latihan adegankan sekarang (berpura-pura kalau lamaran pernikahan itu hanya sebuah adegan dari film)"

"Aktingmu sudah sangat baik, tetapi kau hanya lupa membawa cincin kawinnya." lanjut Nini
kemudian Chanyeol mengangkat mawar yang tadi dijatuhkan Nini dan memperlihatkan cincin yang sudah diikatkan dibuket bunga yang membuat Nini kaget dan ia bergegas pergi karena buru-buru dengan urusan aktingnya.
Chanyeol mengejarnya.

"Nini tunggu!"

"Aku tidak bisa menerima cincin itu Chan. Aku hanya memiliki kesempatan sekali untuk karirku ini dan aku tidak bisa melewatkannya. Kau tau kan impianku?"

"Baiklah. Aku akan menghitung sampai tiga. Jika sampai hitungan ketiga kau tidak berbalik maka hubungan kita berakhir."

Nini terdiam menghadap lift.

Chanyeol mulai berhitung
"Satu. Dua. Tiga."
Pintu lift terbuka dan Nini berjalan masuk ke lift tanpa menoleh ke arah Chanyeol yang menunggu jawaban.

💛💛

Chanyeol berada didalam Bar hotel Eksodus.
Ia sedang galau memikirkan Nini yang tidak menerima lamarannya.

Seorang wanita datang ke Bar tersebut. Kyungsoo.  Ia berniat untuk menunggu kedatangan kekasihnya Ooh Sehun.
Ia duduk disamping Chanyeol.
"Orange jus." pintanya pada bartender.

"Eoh kau?" tanyanya melihat Chanyeol.
Ia ingat Chanyeol orang yang tidak sengaja dia tumpahkan kopi di celananya beberapa hari yang lalu.
Chanyeol pun melihat kyungsoo.

"Aku minta maaf soal Kopi kemarin." ucap Kyungsoo. Chanyeol masih diam. Tatapannya masih kosong.

"Kyungsoo ada surat untuk mu." bartender memberikan surat pada Kyungsoo. Karena bar tersebut dihotel tempat Kyungsoo bekerja sehingga bartender tersebut mengenali Kyungsoo.
Kyungsoo lalu membuka dan membacanya.
"Kyungsoo maaf. Aku tidak Tahu bagaimana menjelaskannya padamu tapi aku harus mengatakan ini. Aku tidak bisa membawamu pergi ke Italia. Juga karna Ada orang lain yang membutuhkan ku. Aku mau mengakhiri hubungan kita saat ini. Selamat tinggal.
Ooh Sehun"

Drunken To Love You ✔ [2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang