Drunken To Love You ✔ [2]

DTLY XIII🚫?

Warning typo bertebaran
💛hapoy reading💛

Chanyeol masih terdiam diatas kyungsoo begitu juga dengan kyungsoo.  Ia terdiam menahan sakit ditubuhnya yang mendarat di lantai.
Sedangkan chanyeol merasa tangannya menyentuh sesuatu yang kenyal. Iapun meremasnya.
Kyungsoo merasa ada yang meremas payudara melihat chanyeol yang masih diatasnya. Keduanya bertatapan.
Hingga kyungsoo melihat tangan chanyeol didadanya. Mata chanyeol juga mengikuti arah pandang kyungsoo.

"Aaaaaaaaaaaaaaaa" kyungsoo berteriak dan dengan kekuatan mendorong chanyeol dari atasnya.
Chanyeol yang kaget dengan teriakan kyungsoo pun terpelanting.

Kyungsoo segera bangun tangannya langsung bersilang didada ia melupakan begitu saja badannya yang sakit.
"Aaapa yang kaulakukan. Kau mesum y. Kau mau berbuat yang tidak tidak ya malam ini karna kita tidur sekamar " kyungsoo berbicara bagaikan sedang nyanyi ngerap ala ala reaper exo yang berkulit pucat.

Chanyeol bangun juga dari duduk terdorong nya.

"Bukan begitu hanya saja tadi" chanyeol teringat lagi kejadian dikamar mandi dan posisi nya sekarang tidak jauh dari kamar mandi.  Ia pun Mendekat kearah kyungsoo lagi. Kyungsoo memutar badannya dengan tangan masih menyilang didadanya.  Chanyeol berniat kearah belakang kyungsoo untuk bersembunyi. Tapi kyungsoo tidak tahu maksud chanyeol. Ia masih berhadapan dengan chanyeol. Sehingga mereka seperti berputar-putar 

"Kenapa kau makin mendekat jika tidak berbuat yang tidak tidak" omel kyungsoo lagi.

"Aku tidak mau berbuat macam-macam dulu. Nanti nanti saja " kyungsoo membulatkan matanya mendengar kalimat chanyeol.
Apa maksudnya nanti nanti?

"Sebenarnya ada apa di kamar mandi " chanyeol dengan cepat memegang bahu kyungsoo seperti bersembunyi.
Bulu kuduk kyungsoo berdiri tiba-tiba karna kaget dipegang chanyeol.
"Aaada setan dikamar mandi " ucap chanyeol pelan.

"Hah setan? " kyungsoo tidak percaya dikamar mandi ada setan.

"Ia.  Setan kecil. " ucap chanyeol pelan. Tepat ditelingga kyungsoo. Membuat yang dibisik semakin tidak nyaman.

"Chaa chan.  Tidak ada yang namanya setan. " kyungsoo benar-benar merasa risih merasakan lehernya diterpa hembusan nafas chanyeol.

"Ada soo. Mereka kecil" chanyeol masih saja berbisik pada kyungsoo. Ia tidak sadar jika kyungsoo merasa tidak nyaman dengan perbuatannya.

"Setan kecil gimana si? " kyungsoo melepaskan tangan chanyeol dari bahunya. Mereka pun berhadapan.
Chanyeol mengedipkan matanya karna pas bertatapan langsung dengan mata kyungsoo 

"Kecoa" ucap chanyeol pelan yang membuat Kyungsoo membuka mulutnya tidak percaya chanyeol takut kecoa.

"Kau" kyungsoo menunjuk chanyeol tepat dimukanya. Chanyeol reflek melihat tangan kyungsoo yang menunjukkan.

"Kau. Punya badan setinggi ini. Sebesar ini" kyungsoo merentangkan tangan seperti mengukur.

"Tapi takut sama kecoa yang merupakan serangan kecil. Cik cik cik" kyungsoo menggelengkan kepalanya.

"Kalau kau tidak takut bunuh mereka .tangkap" perintah chanyeol.
Kyungsoo menarik nafasnya lalu memutar badannya menuju kamar mandi.
Chanyeol segera menaiki ranjang. Ia masih merasa was was.