DTLY XIV

1.5K 271 11
                                    

Pagi pagi incess bawa chansoo pagi pagi. 😁

Warning typo bertebaran
💛Happy reading💛

Rapat selesai.  Orang-orang kimkim crop menyetujui kerja sama dengan park corp. Karna penjelasan chanyeol cukup meyakinkan.

"Sebagai modelnya kita tidak perlu mencari model. Karna perusahaan kami sudah punya seorang yang ahli sebagai model" ucap salah seorang dari kimkim crop.

"Kalau boleh tahu siapa orangnya. Sebaiknya kita tes dulu" jawab manager bagian produksi dari park corp.

"Ini. Modelnya bersama kita" semua melihat kearah yang ditunjuk.

"Hyanggi? " tanya chen.

"Ia.  Nona hyanggi selalu menjadi model untuk beberapa produk. Selain dia menjadi bagian pemasaran ia juga bertugas menjadi modelnya. Ia sudah ahli. Tidak kalah dengan model terkenal diluaran sana. Tiap produk yang nona brand endorse selalu terjual laris dipasaran" jelas tuan kang haneul dari kimkim crop.

Mereka yang dari park crop memperhatikan hyanggi.

"Sepertinya tidak buruk boss. Biar kita tidak perlu tambahan pengeluaran untuk upah model. " bisik chen pada chanyeol.

"Baiklah. Bagus juga.  Jadi kita tidak perlu mengeluarkan biaya banyak untuk membayar model lagi.  Kita bisa membayar nona hyanggi saja."

"Tuan park tidak perlu takut. Saya akan mempromosikan produk kita dengan sebaik-baiknya" hyanggi tersenyum.

"Eh kayak pernah lihat" ucap chen reflek.
Semua menoleh pada chen.

"Eh maaf maaf. " chen membungkuk meminta maaf.

"Baiklah kami permisi " ucap haneul.

Mereka pun keluar dari ruang rapat.

"Hyanggi tunggu" pinta chanyeol.
Yang dipanggil pun berhenti.

"Ia. Kenapa lagi tuan park.? "

"Bisa bicara sebentar. Bukan tentang pekerjaan"
Hyanggi mengerti. Ia menyuruh orang kantornya untuk pergi duluan.

"Mari keruangan saya" ajak chanyeol diikuti chen dan hyanggi.
.

"Silakan duduk" hyanggi pun duduk di sofa yang ada diruangan chanyeol.
Chen mengambil minuman dikulkas mini di ruangan tersebut memberikannya pada chanyeol dan hyanggi.
"Terima kasih" ucap hyanggi saat chen memberinya minum.

Chen pun duduk di sebelah chan yeol. Selagi chanyeol belum mengusirnya berarti bukan rahasia. Jadi ia boleh bergabung.

"Ada apa tuan park? "

"Jangan formal begitu. Disini kita tidak membahas pekerjaan. Panggil seperti tadi saja"

"Oppa? " chanyeol mengangguk.

Chen merasa ia bisa bersantai. Ia menikmati beberapa makanan ringan yang memang ada diruangan tersebut . sambil mendengar keduanya.

"Jadi ada apa oppa meminta ku kemari? " hyanggi kembali bertanya.

"Oppa hanya ingin Bertukar kabar denganmu. Rasanya sudah lama Tidak melihatmu. Kau makin dewasa. Tapi kalau diperhatikan juga masih imut" chanyeol terkekeh diakhir kalimat 

Drunken To Love You ✔ [2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang