10 tahun yang lalu..
Seorang gadis kecil sedang bermain sepeda di taman belakang komplek rumahnya, ia selalu sendirian. Tanpa teman yang sebaya dengannya.. Teman temannya menjauhinya, dan menganggap ia aneh, pendiam, dan tidak asik untuk diajak bermain.
Saat gadis kecil itu sedang mengayuh sepedanya tiba tiba "BRUGH!" Sepeda yang dinaiki gadis itupun terjatuh karena batu yang cukup besar diterjang sepedanya.
"Aw sakit, siapapun tolong aku!, kata gadis kecil itu sambal meringis kesakitan."
20 menit pun berlalu, namun tak ada seorang pun yang lewat bahkan menolong. Gadis kecil itupun pasrah, dan tak tersadari olehnya satu tetes air matanya mulai jatuh ke tanah.
"Kumohon tolong aku, hiks, kata gadis itu sambil menutup wajahnya dengan kedua tangannya."
TIBA-TIBA..
Seorang anak laki-laki kecil, mungkin lebih besar darigadis itu sedikit, menghampiri gadis kecil itu dan berkata,
"Sini biar kubantu, mana yang sakit?, kata laki-laki kecil itu sambil menggulurkan tangannya."
Akhirnya gadis itupun bangun dan mereka duduk di kursi taman yang letaknya tidak jauh dari taman tersebut.
"Terima kasih, kau sudah membantuku. Sepertinya kau satu-satunya orang yang akan menjadi temanku dan menerimaku, kata gadis kecil itu masih sambil menahan rasa sakit akibat luka di dengkul yang ia dapat karena jatuh dari sepeda"
"Mari kita berjanji untuk menjadi sahabat selamanya!, kata laki-laki kecil itu kepada gadis kecil, yang sedang duduk di sebelahnya."
Akhirnya mereka berdua sepakat, gadis kecil itu mengulurkan kelingking kecilnya dan dibalas oleh kelingking kecil laki-laki kecil itu. Ya mereka sepakat untuk menjadi sahabat.
"Siapa namamu?, tanya gadis kecil itu kepada lelaki kecil di sebelahnya."
"Panggil aku Azka mulai sekarang, lalu siapa namamu?, balasnya."
"Panggil aku Wulan juga."
10 tahun yang lalu END.
Semenjak kejadian di taman itu Azka dan Wulan berjanji untuk saling menjaga, sampai pada tanggal 10 Oktober 2019 tepat dimana persahabatan mereka terjalin selama 10 tahun, ya mereka sudah bertumbuh Azka menjadi laki laki tampan bertubuh tinggi, bersurai hitam pekat, dan mata yang indah membawa sejuta pesona untuknya. Tak kalah dengan Wulan gadis kecil lugu itu tumbuh menjadi perempuan cantik berambut blond dengan dengan mata hitam dan wajah khas orientalnya, mirip seperti bidadari yang turun dari kyangan untuk seorang Azka. Umur mereka terpaut tidak beda jauh hanya beda 1 tahun, sekarang umur Azka menginjak 19 tahun dan Wulan 18 tahun, mereka menempuh ilmu di sekolah yang sama dan setiap pagi Azka selalu menjemput Wulan untuk pergi ke sekolah Bersama.
Di rumah Wulan.
"WULAAN!! bangun uda jam 6 lewat kamu mau terlambat masuk sekolah?, teriak Mama Wulan."
Di kamar Wulan.
"HOOAMM!! Iaaa mah, Wulan bangun sekarang, kata Wulan kepada Mamanya sedikit berteriak karena Mama Wulan sedang membuat sarapan di dapur sedangkan Wulan ada di kamarnya."
Setelah Wulan mandi dan bersiap siap, memakai seragam putih abunya, menguncir satu rambutnya, dan tak lupa membawa tasnya ke bawah untuk turun ke bawah menghampiri Mamahnya untu sarapan Bersama.
Ruang makan.
"Makanya jangan nonton drakor mulu tiap minggu malam, jadi gini kan harus cepet-cepet paginya gara gara telat.a Kata Mamah Wulan sambil mengambil piring lalu memberikannya ke Wulan"
"Iya Mamaku sayang, hehehe. Kata Wulan sambil mengolesi rotinya dengan selai"
"Azka kenapa belum datang yaa Lan? biasanya jam segini dia uda disini sarapan bareng kita."
"Mamah kaya gatau dia aja paling bentar lagi dia dateng paling dia kesiangan juga kaya aku. Jawab Wulan pada mamahnya."
TIBA-TIBA suara motor terdengar di depan rumah Wulan.
"Tuhkan mah aku bilang juga apa, bentar lagi si cucunguk Azka juga dateng. Kata Wulan sambil mengunyah roti miliknya."
Mamah Wulan pun akhirnya berjalan ke depan pintu yang tak jauh dari tuang makan rumah, dan menyambut kedatangan Azka.
Di pintu depan.
"Nak, Azka ayo masuk, tumben kamu telat dateng?. Tanya mamah Azka sambil berjalan masuk diikuti oleh Azka yang ikut masuk ke dalam rumah."
"Iya Tante, tadi jalan macet banget. efek hari senin deh kayanya Tan, hehehe. Jawab Azka.
DI DALEM RUMAH..
"Yasudah Nak Azka yang penting selamat. Nak Azka sekarang langsung ke ruang makan aja yaa, ada Wulan juga disana lagi makan, terus Tante minta tolong ke Nak Azka bilangin Wulan supaya gak terlalu sering begadang, tadi aja dia kesiangan bangun, tolongin ya nak Azka. Kata Mamah Wulan sambil berjalan di samping Azka."
"SIAAP TANTE! tenang aja serahin semuanya ke Azka. Jawab Azka sambil memberi hormat kepada Mama Wulan."
"Oke, tante percaya sama Nak Azka, yasudah Tante tinggal ke kamar dulu ya Nak Azka. Kata Mamah Wulan sambil memegang pundak Azka."
SKIP.
DI RUANG MAKAN.
"Selamat pagi Wulandari. Kata Azka sambil mengelus pucuk rambut Wulan."
"ISSSH Azka nyebelin, akutuh uda dandan cape cape tau. jawab Wulan ketus"
"Tadinya aku mau ngomong 2 hal penting, tapi kamunya bad mood. yaudah deh aku diem, kalo uda gak bad mood bilang aku yaa Wulan. Kata Azka, sambil memandangi Wulan yang sedang membenarkan rambutnya."
Karena penasaran Wulan pun dengan tiba tiba memamerkan senyum manis terbaiknya kepada Azka.
"Azka, Wulan uda ga cemberut lagi, niih uda senyum, cantikan?. Azka mau ngomong apa sama Wulan??. Kata Wulan penasaran sambil bertingkah lucu yang sontak membuat Azka terkekeh."
"Nah gitu dong senyum kan manis diliatnya gak kaya tadi, asem tau. jawab Azka sambil menynetuh hidung Wulan"
"Iya, iya bakal aku kasih tau tapi di sekolah yaa, ayo Wulan, kita berangkat sekarang. Sambung Azka."
SKIPP
DI SEKOLAH..
(JAM ISTIRAHAT)
Seperti biasanya, Azka dan Wulan selalu makan Bersama, duduk di bangku taman sekolah adalah hal yang paling baik untuk mereka berdua."
"Azka, kamu mau bilang apa. TAU gak siih aku penasaran banget. Kata Wulan kepada Azka."
"Nih yaa 2 hal penting yang aku mau kasih tau sama kamu, pertama. Wulandari harus berhenti begadang mulai sekarang. Wulan gak boleh tidur malem tanpa terkecuali, aku gamau kamu sakit Wulan. Jangan keras kepala dan dengerin aku kali ini aja yaa Wulandari.. Kata Azka sambil memasang muka serius bercampur khawatir."
" Iya Azka, aku aku gak bakal, tidur malem lagi, dan yang kedua?, tanya Wulan penasaran."
"Yang ini aku punya kabar gembira pasti kamujuga ikut seneng dengernya, jawab Azka."
"APASIIH, Azka stop buat sku penasaran please.. Kata Wulan sambil memelas."
"Kabar gembiranya adalah Azka lagi suka sama seseorang. Kata Azka sambil memagang tangan Wulan.."
DEG.
HAII SEMUNYAA SALAM KENAL YAA NAMA AKU CHACA.. KALIAN BISA PANGGIL AKU SESUKA KALIAN, AKU HARAP KALIAN SUKA YAA SAMA KISAHNYA AZKA DAN WULAN.. MAAF BANGET YAA KALO MASIH BANYAK TYPONYA... TERIMA KASIH BUAT KALIAN YANG UDA SEMPETIN BACA CERITA AKU.. GOMAWO I PURPLE U, KAMSAHAMNIDA...
KAMU SEDANG MEMBACA
Maybe We Can Together.
RomancePerjuangan Azka dan Wulan dalam mempertahankan persahabatan yang mereka bangun sejak 10 tahun yang lalu, akankah mereka bertahan? atau perasaan Wulan harus dikorbankan?