Miaclard

1

Author POV

Sinar matahari yang menerangkan cahaya di ruang kamar Mia sudah membuat Mia terbangun dari alam mimpinya. Ia terbangun lalu melihat jam beker yg ada dimeja sebelah ranjangnya. Mia terkejut karna ini sudah pukul 06.30.

"Astaga!! gue terlambat! Hari ini kan pertama kali gue masuk di sekolah Ayah. Duh gimana nih, aishh bodoamat yg penting masi ada waktu setengah jam lagi. Gue harus buru-buru mandi" ujar Mia dengan wajah yg tak bisa ditolongkan

Akhirnya lima belas menitan ia sudah rapi dengan seragam sekolahnya.

Mia menuruni anak tangga dengan langkah yg cepat. Di bawah ia sudah disambut oleh Bunda dan Ayahnya yg sedang sarapan.

"Mia sarapan dulu nak jangan langsung berangkat" perintah si bunda

"Nanti di sekolah aja Bun makannya, aku harus cepet-cepet berangkat, 15 menit lagi gerbangnya ditutup" jawab Mia

"Gimana sih anak ayah, baru juga kamu pertama berangkat di sekolah Ayah tapi udah terlambat aja" celetuk ayahnya

"Iya maaf yah soalnya aku terlalu nyenyak tidurnya hehe" Ayah Mia hanya menggelengkan kepala
"Yaudah aku mau berangkat dulu ya Bun, Yah, Assalamualaikum" pamit Mia dan tak lupa menyium tangan serta pipi kedua orangtuanya

"Waalaikumsalam" jawab ortunya serempak

"Hati hati ya sayang jangan ngebut bawa mobilnya" perintah sang Ayah

"Siap bos" jawab Mia dari kejauhan

...

Dengan cepat Mia melajukan mobil ke arah sekolah Ayahnya. Mia sampai di sekolah hanya limamenit saja karna jaraknya tidak terlalu jauh dari rumah Mia.

Setelah sampai di sekolah Mia membuka pintu mobil dan setelah itu siswa yg disekolah Ayahnya pada heboh saat melihat sosok Mia.

'Duh cantik banget kaya bidadari, mau gak jadi pacar gue'
'Namanya siapa neng bening amat'
'Wuihh masi pagi dah ada pemandangan yg indah nih'
'Mulus banget gila'
'Wah ada yg nyaingin Aurel nih'
'Minta no wa dong cantik'

Dan banyak lagi kata² yg diucapkan untuk Mia dari siswa-siswi lainnya..

Tetapi Mia tak menggubrisnya ia tetap memilih jalan dan mencari ruang BK.
Disaat jalan dengan santainya ada seorang cowok yg menabrak Mia hingga membuat dirinya jatuh. Saat cowok itu mau menolongnya mereka bertatapan hingga mata tak berkedip 5 detik. Namun Mia langsung memutuskan tatapannya dan memilih berdiri ketimbang di tolong dengan orang yg menabraknya.

"Eh lo gapapa kan? Ada yg sakit gak? Kalo ada biar gue bawa lo ke uks" cerocos sang cowok

"Gaada" jawab Mia cuek

'Anjir dingin banget sih? Untung lo cantik. Padahal yg didepan kan cowo terganteng di sekolah ini' kata batin cowok itu

"Lo mau kemana, kayaknya gue baru liat lo deh. Apa lo itu anak baru atau mungkin lo emang siswa sini? tapi gue baru liat ya?" Tanya cowok itu dengan panjang kali lebar

"Bukan urusan lo" jawab Mia lebih cuek lagi

"Gue tanya serius, dasar es kutub!" tanya sang cowok lagi