3

21 4 9
                                    

..

Hari ini hari kedua Mia berangkat sekolah di sekolah milik Ayahnya. Mia berangkat jam 06.20. Mungkin itu terlalu pagi tapi bagi Mia sudah kebiasaan, ia selalu berangkat pagi karna takut telat. Dan seperti biasa Mia sarapan pagi dengan orangtuanya lalu berpamitan untuk berangkat sekolah. Mia sengaja tidak bawa mobil karna ia sedang malas menyetir. Mia memilih untuk berangkat naik bus.

Setelah bus tiba

"Akhirnya dateng cepet juga" gumam Mia

Didalam bus Mia melihat hanya satu kursi saja yg masi kosong, akhirnya ia menuju ke kursi yg tidak ditempati. Tetapi sebelum bus melaju ada nenek² naik juga. Mia melihat tidak ada tempat yg kosong lagi. Miapun menghampiri nenek² tersebut.

"Nek, nenek duduk disini aja" pinta Mia

"Loh kamunya ntar duduk dimana nak?" tanya nenek

"Saya gampang nek, berdiri juga gapapa kok, nenek tenang aja" jawab Mia dengan tersenyum

"baru kali ini nenek liat anak muda yg cantik tapi ramah juga dan penolong. Pacar kamu pasti sayang banget sama kamu ya"

"Haha nenek bisa aja, lagian saya juga belom punya pacar kok hehe"

"Sayang banget belom punya pacar padahal kamu kan anak baik apalagi cantik"

"Gapapa kok nek saya lagi pengen sendiri dulu"

"Hahah iya²"

10 menit kemudian

"Kiri pak" ujar Mia dan tak lupa berpamitan dengan nenek tadi

'Huh sampe juga akhirnya' ucap Mia dalam hati

Saat Mia sedang berjalan di koridor sekolah lagi lagi semua siswa dibuat heboh olehnya. Mia pun merasa risih.

Dan tibalah di kelasnya yg tadinya ramai menjadi sunyi. Mia lalu duduk di tempat duduknya dan di hampiri oleh sahabatnya. Merekapun berbincang-bincang lebih banyak sehingga membuat Mia lebih akrab dengan mereka.

Kring kring kringg (Bel berbunyi.. Itu tandanya pelajaran segera dimulai)

Dan akhirnya seisi kelas duduk tertib karna mereka tau ini pelajaran Fisika, itu artinya bakal diajar oleh Bu Suti. Bu Suti ialah guru terkiller dari guru² lainnya. Selain killer juga terkenal galak dan jika ada yg meremehkan/mengganggu dalam waktu pelajarannya, maka akan diberi hukuman. 'Guru macan' itulah julukan Bu Suti di kelas Mia.

"Lima detik lagi Bu Suti datang gays!! Jeng jeng jengggg! Okey kalian duduk yang manis ya sayang² ku" kata Rafa dengan lebay

"Jijik gue sama lo Raf, untung lo sahabat gue, kalo bukan gue kawinin lo sama mimi peri" kata Refan dengan menampilkan wajah yg geli

"Jaat lo fan, hayati sakit digituin tau gak" jawab rafa dengan tampang sok melas

Tiba tiba saja Bu Suti udah dateng

"Semuanya Diam!!! Jika ada yg berbicara saya hukum kalian!" kata Bu Suti dengan tatapan nerakanya

"Jangan galak² Bu nanti Bedak ibu yg tadinya bikin kulit ibu putih jadi merah loh hehe" kata Rafa dengan tidak berasa berdosa

"Rafa!!! Kamu push up 20 kali sekarangg!!!" perintah Bu Suti dengan wajah yg menakutkan

"Mamam tu! Tau rasa lo Bu Suti dilawan hahah" bisik Refan kepada Rafa dan dibalas tatapan sinis oleh rafa

"Refan! Gausah bisik²! Kamu juga harus push up 10 kali!" perintah Bu Suti pada Refan

'Sukurin lo kena juga kan. Bego banget si' batin Rafa

MiaclardTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang