PROLOG

24 3 0
                                    

Adara Fanisa Azni
Aku yang selalu dipanggil dengan nama Dara. Aku bersekolah di SMA N 1 Pertiwi. Aku merupakan siswa kelas X-IPA 1, ya aku memang merupakan salah satu bagian dari kelas itu. Secara fisik aku memang ada tapi sepertinya mereka menganggap ku tiada.

Kalian tau bagaimana rasanya ada tapi tdk di anggap?ya itu yang ku rasakan.

Mereka bilang aku seorang anak yang intovert, aku hanya mementingkan perasaan ku sendiri dan tidak ingin berinteraksi dengan dunia luar. Sungguh ini semua bukan keinginan ku.

Di keluarga ku, aku mempunyai seorang kakak laki-laki,panggil saja dia Carel. Aku tinggal bersamanya namun sekarang dia sedang melanjutkan pendidikannya di universitas,itu yang membuat dia semakin jarang ku jumpai di rumah.

Mereka yang selalu memanggilku dengan sebutan anak introvert mengejekku dengan sebutan cupu, ya aku memang jauh berbeda dengan mereka. Aku tidak suka dunia luar! Aku tidak suka bergaul! Aku tidak suka berteman,tetapi bukan berarti aku tidak mempunyai teman!

Aku punya satu teman dekat, hanya SATU. Menurutku dia satu-satunya manusia yang ingin berteman dengan ku tanpa memandang siapa aku. Bahkan mereka tidak akan tau bagaimana tulusnya dia berteman dengan ku, dan tentunya aku sangat menyayangi dia.

Namanya Vira, aku berteman dengannya memang sejak dulu. Sebelum mereka memanggilku dengan sebutan introvert. Vira memang sudah selayaknya kakak bagiku dia lebih dewasa dalam menyikapi permasalahannya dan tentunya t.i.d.a.k p.e.n.g.e.c.u.t sepertiku.

Mereka tidak tau bagaimana caraku melihat dunia, tidak!mereka memang tidak tau bagaimana menjadi ku, di saat harus menjalani hidup seorang diri tanpa siapapun. Tanpa sebuah kata yang mereka sebut dengan sebutan k e l u a r g a. Sudah sejak lama sekali aku tidak merasakan apa yang dinamakan keluarga.

Hanya saja mereka tidak tau bagaimana menjadi aku!

aku memang tidak seberuntung mereka,tapi akan ku buktikan kalau aku bisa! Berulang kali aku ingin menyerah bahkan ingin mengakhiri hidup tapi kalian ingat vira?ya dia alasan ku hingga sampai di titik ini.

Orang tua ku? Sudahlah aku sudah tidak ingin mengingatnya.
Keluarga?haha bahkan aku sudah tidak ingin membahas itu. Jangan tanyakan bagaimana dengan keluarga. Aku sudah tidak memilikinya. Kalian pasti tidak akan menyangka bagaimana itu semua bisa terjadi. Ahh,lupakan saja itu juga tidak penting

*
*
*

Ini baru bagian prolog ya jangan lupa dibaca bagian-bagian selanjutnya.
Kira-kira ada apa ya dengan keluarga dara?? Baca terus yaa.

Jangan lupa vote dan coment nya ya:)

IntrovertTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang