prolog

48 6 0
                                    

"Kadang hidup perlu RASA, membedakan yang manis dan yang pahit, yang indah dan yang buruk, sakit atau perih, senang maupun bahagaia. Semuanya saling melengkapi"

_-WanPerSen_

"Awas hei jangan lariiii" teriak pak satpam saat ketiga orang sahabat ini melarikan diri karena telah terlambat masuk sekolah.

SMA Pelita, tempat dimana WanPerSen menuntur ilmu. Tapi kadang Wanda berkata
"Per, Sen, gue heran salah ilmu tuh apa sampe bisa di tuntut?" Sedangkan yang lain menjawab.

"Gue juga heran salah gue apa hingga punya sahabat oon kayak lo" ucap Permata tajam.

"Iya, gue juga sama, gue emang gak pernah bikin salah tapi kenapa temen gue kek gini, ya Allah?" ucap Sena dramatis.

"Ngatain orang oon lo. Kalian juga oon makanya dapat julukan 'minus one persen',"sarkas Wanda.

"Artinya kurang satu persen, padahal kita kalo belajar,baek-baek aja, malahan di kelas gue kalo pr seratus wae anjir" timpal Permata denga nada sedih.

"Hadeehh, ngatain orang oon. Kalian yang oon"ucap Sena.

Kemudian mereka saling pandang memikirkan apa dalam pikiran masing masing. Kemudiaan dengan anggukan dari mereka tanda mereka satu pemikiran.

"Fiks, warga SMA pelita emang oon" teriak mereka.

_______

Jangan lupa Votenya!

Hai kombek to may stori.

-wanpersen cerita terbaru dari akuh. Tapi kalian jangan lupa ya, Scaryna And Cruelia, harus baca! Yang gak tahu cek di profil @StoryHal.

_______

Ikuti kisah tiga sahabat ini!

Apakah mereka akan menemukan satu persen?

Atau satu persen itu Akan hilang seteah mereka lebih jauh mengenanya?

-WanPerSenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang