-1%_ Tentang Cinta dan Alasan Pergi

61 8 1
                                    

"Kata mempunyai dan memiliki memang bermakna sama. Sama-sama ada namun dalam kamus besar kami,.itu bermakna berbeda. Dimana jika mempunyai bukan berarti memiliki. Sedangkan memiliki sudah tentu mempunyai"

_-WanPerSen_

Disinilah -wanpersen berada dikantin SMA pelita, yang gedenya luar biasa. Mungkin segelintir orang pasti berkata " ini kantin apa stadion?"

Tiga remaja yang menjadi bahan pembicaraan saat ini. Berita terhot dan yang Paling trending di SMA pelita. Dari setiap saat, setiap detik, setiap jam, setiap hari, setiap minggu, setiap bulan bahkan bisa sampai selamanya. Siapa lagi penyebarnya kalo bukan tim ghibah SMA Pelita. Bahkan dijajaran guru, para pedagang, juga sampai pak satpam oun tau akan mereka.

Sedangkan Yang dijadikann bahan pembicaraan hanya  makan dan.minum dengan khidmat. Bukan mereka tuli namun dari pada mendengarkan bacotan unfaedah itu membuat mereka menutup pendengaran nya.

Apa salahnya coba kalo gak punya pacar?Apa Berdosa kalo gak punya pacar?

Sejak kapan dalam hukum undang-undang tercantum bahwa setiap orang harus memliki sepasang kekasih?

Apakah kepolisian Indonesia akan menangkap kami jika kami tidak mempunyai Kekasih?

Itulah, jawaban yang dilontarkan mereka bertiga. Menjadi pusat perhatian, membut mereka sedikit risih. Jangan tanyakan bagaimana akan cantiknya mereka. Alsan pertama para warga Pelita adalah karena mereka cantik juga pintar namun tidak memiliki seseorang yang bisa mengisi hati mereka.

Please bisakah kaloan uruso hidup kalian saja?


Mereka memang tak memebenci tiga remaja itu. Namun ketenaran mereka pasti akan diketahui oleh warga SMA pelita.

Minus wanpersen, julukan bagi Wanda Permata, juga Sena.

"Sen, lo gak ada niat cari pacar gitu?" Tanya permata.

"Kagak ada, kagak mau gue ntar yang ada gue sakit hati"

"Emang lo pernah pacaran?" tanya Wanda.

"Pernah lah, meskipun di cap sebagai 'minus wanpersen' orang yang kurang akan cinta, tapi gue pernah ngerasain" jawab Sena santai.

"Gimana rasanya?" tanya wanda pensaran.

"Sakit"

"Lah kok sakit? Bukannya orang bilang cinta itu indah?" Timpal Permata.

"Sakit, saat liat orang yang kita suka bersama yang lain dan Meninggalkan pas lagi sayang-sayangnya" jelas Sena sedih plus dramatis.

"Kalo gitu gue gak mau jadi punya pacar, ahhh" ucap Permata."kalian pernah pacaran?" tanya Sena kemudian. Kedua temannya hanya diam dan tak berniat berbicara.

"Huh, gue udah cerita kalian malah diem"Ucapnya kemudian karena melihat kedua sahabatnya diam bak patung. Permata dan Wanda saling tatap. Apakah mereka harus mengatakan yang sebenarnya.

"Pernah, karena cinta persahabatan gue hancur"ucapa Wanda lemas."Gue juga, demi sahabat gue, harus merelakan orang yang gue suka. Ternyata merelakan lebih sakit dari pada ditinggalkan."ucapa Permata. Sungguh jika permata dan Wanda mengingat  hal itu mereka rasanya ingin menangis. Bukan karena tidak beruntung memiliki cinta namun hanya saja mengapa mereka memiliki rasa akan terhadap cinta.
Arsena yang mendemgarnya pun ikut sedih apalagi dirinya, yang ditikung sahabat sendiri.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 24, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

-WanPerSenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang