9

26 7 2
                                    

"Ok, cek saldo dulu yuk. Sekalian gue mau isi kartu gue" ajak Chantika

Semua nya pergi ke kasir dan mengisi kartu mereka masing masing

"Ke snapshot yuk!" Ajak Meysha

"Emang cukup?, kita ber 7 loh" kata Chantika

"Iya, ntar rusak gimana?" Tanya Sherlina

"Kalo rusak gue ganti" kata Vimala sambil menunjukkan kartu atm nya

"Orkay mah bebasss" kata Quinsha

"Gue yang kaya, lo miskin" kata Vimala santai

"Kamu jahat! Kejam! Mengerikan! Sadis!" Kata Calina dengan wajah yang dibuat sedih

"Kesian Quinsha, vim.." Kirana menasihati

"Gak mempan kali, gitu ae mah gue gak sedih. Dah kebal, ye gak vim?" jelas Quinsha dandibalas vimala menaikkan alis nya

Setelah mereka berfoto ria

"Hahahaha" Meysha tertawa terbahak bahak melihat wajah teman teman nya yang belum siap di foto

"Aib gueee" kata calina

"gapapa, yang penting cantik" kata Quinsha

"Cantik? Gak salah denger gue?" Tanya Meysha pada diri nya sendiri

"Gak" jawab Quinsha

"Muka kek monyet gitu dibilang cantik?" Tanya Meysha

"Monyet ngatain orang monyet" sindir Quinsha

"Bocot lo nyet!" Geram Meysha

"Masih mending gue kayak monyet. daripada lo, emang monyet. Hahaha" ucap Quinsha

"Bacot!!!" Kata Kirana, Sherlina, Calina

"Main tembak tembakan yuk" ajak Vimala

"Yuk!"

][

"Anjir! Zombie nya gak mati mati!" Kesal Meysha

"Mati lo bangs*t! Mati lo" Vimala greget ges

"Lah? Napa gak lo aja yang mati?" kata Quinsha tanpa dihiraukan Vimala

"Arrgghh... gue mati" kesal Vimala dan membanting mainan tembak itu

Vimala nampak santai santai saja

"ANJ*R!" Quinsha berseru

"Bangke! Kecilin suara lo!" Kirana menjitak kepala Quinsha

"Gila lo! Sampek mati monitor nya" kata Chantika

"Untung mbak mbak nya lagi asik tik tokan" kata Sherlina

"Kan udah gue bilang, ntar gw ganti" kata Vimala tanpa dosa

"Santuy amat tuh muka, kek gak ada dosa nya" cibir Calina

"Maklum, ANAKNYA SULTAN" kata Meysha

"Sultan siapa?" Tanya Sherlina

"Sultan Hassanuddin" jawab Meysha, Kirana, Calina dan Chantika

"emang anak nya masih hidup?" Tanya Quinsha

"Enggak!" Jawab Calina

"Berarti dah mati" kata Quinsha

"Dahlah, main capit boneka yuk!" Ajak Chantika

"Ok!, ntar gantian" jawab Kirana

Setelah mereka main capit boneka selama 10 menit

QUINSHA ADRIANATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang