15

17 5 1
                                    

"Maaf mas, ga boleh masuk kata temen saya" kata Quinsha

"Ooh gitu?" Tanya laki laki tersebut

"Iya, gitu" jawab Quinsha menutup pintu

"Tapi saya harus masuk" kata lelaki itu sedikit memaksa

"Tapi gak boleh masuk" kata Quinsha sedikit membentak dan segera menutup pintu

"Siapa sih?" Tanya Vimala heran dan berjalan menuju pintu

"Noh bang ojol gatau diri" kata Quinsha berjalan menuju sofa dan membuka kotak pizza

"Quin?" Panggil Vimala setelah mengintip ke luar

"Hemm?" Jawab Quinsha yang sedang melahap sepotong pizza

"Sejak kapan bang ke ada disini?" Tanya Vimala

"Sejak tadi lah" jawab Quinsha

"Kok ga masuk?" Tanya Vimala lagi

"Kan kata lo tadi ga boleh masuk" jawab Quinsha

"Loh? Bang ke itu ojol nya?" Tanya Vimala

"Iya" jawab Quinsha santai

"Dasar" desis Vimala

Cklek!

"Nah, gue udah boleh masuk nih?" Tanya Kevin

"Ya" jawab Vimala singkat

"Widihh... ada anak dugong nih" sindir Kevin

"Jamet diem" kata Quinsha dan melanjutkan tugas nya

~▪▪~

20 menit setelahnya

"Selesaiiii" kata Vimala menutup buku nys

"dah sore, main yuk vim" ajak Quinsha

"Main apa?" Tanya Vimala

"Main kemana gitu, bosen gue" ajak Quinsha

"Males" jawab Vimala singkat

"Yaudah gue balik aja" kata Quinsha

"Iya sana pergi" usir Vimala

"Jahad beut sama temen nya" kata Quinsha

"Lo temen gue?" Tanya Vimala

"Nggak" jawab Quinsha sebal

"Ooh" jawab Vimala sambil menyalakan tv

"Yodah lah, gue pulang dulu ya Vim" pamit Quinsha

"Iya" jawab Quinsha

"Makasih ya, Bye" kata Quinsha keluar dari apatemen Vimala

"Iya, bye" jawab Vimala

"Lah gue dijemput siapa dong?" Kata Quinsha tersadar saat di lift

"Anjir kok gue lupa sih" gerutu Quinsha sambil mencari kontak seseorang

'Tuuttt..... tuuttt.....'

"Halo?" Panggil orang di seberang telepon

"Halo bang! Jemput gue dong!!" Pinta Quinsha

"Aduh, gue lagi nggak bisa nih" kata Alvin

"Halah sok sokan nolak, emang lagi dimana sih?" Tanya Quinsha

QUINSHA ADRIANATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang