16

24 5 1
                                    

Tanpa mereka sadari, sesorang memerhatikan mereka dengan tatapan benci

10 menit setelahnya

"Udah Quin?" Tanya Nathan

"Udah" jawab Quinsha

"Mang berapa?" Tanya Nathan

"16 ribu" kata mamang bubur itu, kemudian Nathan mengeluarkan uang 20.000

"Ini mang" kata Nathan

"Ini kembalian nya" kata mamang itu sambil memberi uang 2.000 sebanyak 2 lembar

"Makasih mang" kata Nathan

"Iya, sama sama" kata mamang itu

"Yuk berangkat" ajak Quinsha

"Siap" jawab Nathan menghidupkan motor nya

~▪▪~

Di sekokah

Quinsha berjalan pergi ke kelas nya

Cklek!
(Efek suara pintu gitu lah)

Quinsha duduk di kursi nya dengan Vimala di sebelah nya

"Lagi apa Vim?" Tanya Quinsha

"Ke kelas sebelah yok" ajak Vimala dengan nada datar tanpa menjawab pertanyaan Quinsha

"Iya" jawab Quinsha

Di kelas 10 IPA 5

"Hai sher" sapa Quinsha

"Hai" jawab Sherlina

"Yang lain kemana ya, perasaan tadi ada" heran Quinsha

"Ke kantin tadi" jawab Sherlina

"Yahh gak seru cuma bertiga" keluh Quinsha

"Gue gak dienggep?" Tanya Calina

"Ehh lo disini?" Tanya Quinsha

"Temen dakjal" kata Vimala

"Tauk tuh, anak dajjal" sindir Calina

"Hehe, canda" kata Quinsha

"Gue mau ke kantin ya, nyusul yang lain.. kalian ikut nggak?" Ajak Quinsha

"Gue ke toilet dulu, ntar gue nyusul" pamit Vimala dan pergi meninggalkan kelas

"Gue disini aja" kata Sherlina

"Gue juga, mager nih" kata Calina

"Yakinn???" Tanya Quinsha memastikan

"Yaudah ikut" kata Calina

"Ikut juga" kata Sherlina

"Yaudah" kata Quinsha langsung pergi keluar dari kelas 10 IPA 5

~¤¤~

Di kantin

"Hai meyyyyy" sapa Quinsha

"Haii" jawab Meysha

"Ke kantin gak ajak ajak" kesal Quinsha sambil duduk di sebelah Meysha

"Dateng nya telat sih" omel Kirana

"Yaudahh besok gue dateng jam 5 pagi noh" kata Quinsha

"Mau ngapain Quin? Mau bersih bersih sekolah?" Kata Chantika

"Besok pel satu sekolah sampek kinclong ya!" Tambah Meysha

QUINSHA ADRIANATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang