bagian 2

77 33 5
                                    

Bel istirahat pun berbunyi
               "Kekantin yuk, dah lapar nih aku"kata Ika dengan manja.
               "Iyaaaa ayuk,lo ikut nggak Maria"Kata Dania.
               "Em kalian duluan aja aku kekantinnya Bareng Dimas aja"kata Maira.
              "Heemm iya deh yang pacarnya satu sekolah,andai aja Boy juga sekolah sini pasti aku bisa kekantin bareng dia,kan seru banget"kata Dania dengan senyum manisnya.
               "ahhh kalau itu mah gue nggak setuju yang ada gue malah dilupain trus kalian sibuk sama pacar kalian"kata  Ika dengan cemberut.
                "Makanya jangan gendut-gendut biar ada yang suka"kata Maira dengan tawanya.
Mereka pun tertawa lepas
                 Dania dan Ika pun pergi kekantin.  Setelah makan mereka pun kembali kekelas, namun saat mereka melewati mading disana ada banyak sekali orang yang ngumpul, karena penasaran mereka pun melihat ada apa dimading ternyata disana ada kata-kata yang romantis, mereka heboh karena selama ini nggak ada yang berani nulis atau mengisi mading
dengan karyanya.

                 "cinta sejati bukanlah cara anda memaafkan,tetapi bagaimana cara anda melupakan,bukan apa yang anda lihat tetapi apa yang anda rasakan,bukan bagaimana anda mendengarkan,tetapi bagaimana anda memahami, dan bukan bagaimana anda melepaskannya tetapi, bagaimana anda bertahan"
           "wah bagus banget ini karya siapa sih,sayang ya nggak ada namanya"kata Ika.
            "emm biasa aja"kata Dania.
Sebenarnya Dania pun mengaggumi karya itu namun dia gengsi mengatakannya dan diam-diam dia mencari siapa penulisnya.

HAI GAES
MAAF KALAU SALAH TANDA BACA MASIH AWALAN
JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN Y!!!
MAKASIH

CINTA TAK SELALU LURUS SEPERTI AIR Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang