Maira dan ika pun masuk ke kelas sedangkan Dania dan Edwin pergi ketaman.
"Win, makasih ya karna lo tadi udah bantuin gue tadi,gue jadi ngerasa utang budi sama lo"kata Dania.
"Santay aja kali nggak papa kok oh ya,lo mau kan balas budi ya udah nanti pulang sekolah lo ikut gue"kata Edwin.
"kemana?"tanya Dania.
"Nanti juga tau,yuk kekelas bentar lagi bel nih,yuk kata Edwin yang melangkah pergi dengan menggandeng tangan Dania.
Sesampainya di kelas
"Tadi ngapain aja?"tanya Maira.
"Hayo ngapain?"goda Ika.
"apaan sih kalian, nggak ngapa-ngapain kok cuman terima kasih
doang"kata Dania
"Tuh pipinya merah,malu ya hayo tadi ada apa hem"kata Maira.
"pagi anak-anak"sapa buguru.
Anak-anak pun langsung berhamburan ketempat duduknya masing-masing.
Beberapa jam kemudian.Bel pulang sekolah pun berbunyi.
Sesampainya dirumah.
"Dania rapi banget mau kemana?"tanya Maira.
"Tadi diajak jalan sama Edwin"jawab Dania.
"Hah sebenarnya hubungan lo sama Edwin itu udah sejauh mana sih kayaknya lo tertutup banget soal itu"kata Maira.
"Nggak lah nggak ada yang tutupi sama sekali"kata Dania.
"Eh nanti kalau pulang bungkusin makanan ya"kata Ika.
"Iya kalau nggak lupa, dah ya bye"kata Dania.
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA TAK SELALU LURUS SEPERTI AIR
RomanceCerita ini menceritakan tentang kisah cinta dan dibumbui dengan persahabatan