"Gue tau apa yang gue lakuin salah seharusnya gue lebih percaya sama sahabat gue tapi enggak gue malah percaya sama pacar gue,gue minta maaf ya"kata Dania sambil melangkah kekamarnya.
"Dalam persahabatan kepercayaan itu yang utama tapi gue nggak dapetin kepercayaan itu,tapi gue tau kalau gue ada diposisi lo waktu itu pasti gue bakalan lakuin hal yang sama kok"kata Maira.
Mereka pun berpelukan dan tertawa lepas
"Nah gitu dong baikan kan seru"Kata Ika.
keesokan paginya mereka berangkat kesekolah bersama-sama.sesampainya di depan gerbang Dania sedih karena biasanya Boy dan Dania pacaran disini tapi sekarang udah enggak
"Lo keinget Boy"kata Ika.
"Nggak kok"kata Dania.
Tiba-tiba Boy datang,ia pun langsung turun dari motor dan menarik tangan Dania
"Dania kita harus bicara aku nggak mau kita putus"kata Boy.
"Boy lepasin tangan gue sakit Boy lepasin"kata Dania.
"Boy lepasin tangan Dania Boy"kata Maira dan ika.
Boy pun malah mendorong mereka hingga mereka jatuh.
Edwin pun menonjok Boy dari belakang Boy melepaskan tangan Dania dan berkelahi dengan Edwin.
"Udah cukup kalian jangan berkelahi"kata Dania.
Dania pun menghentikan perkelahian mereka.Ia pun hampir tertonjok Boy dan Edwin.
"Boy,cukup
lo ganggu gue,lagian gue udah punya pacar"kata Dania.
"pacar,nggak mungkin lo move on secepat ini"kata Boy.
"kenapa enggak ini kenalin ini Edwin pacar gue"kata Dania.
Boy pun pergi dengan marah.
"Oh kalian udah pacaran kok nggak cerita Dania"kata Maira.
"ada pajaknya dong pasti, yes makan-makan lagi"sambung Ika.
"Apaan sih ini tadi cuma bohongan nggak serius"kata Dania.
"Udalah Ika ayo kita kekelas aja takut ganggu"kata Maira.
"Yuk"kata Ika.TUNGGU KISAH SERUNYA YA!!!
JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN!!!
MAKASIH
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA TAK SELALU LURUS SEPERTI AIR
RomansaCerita ini menceritakan tentang kisah cinta dan dibumbui dengan persahabatan