The Demonic King Chases His Wife The Rebellious Good For Nothing Miss(1533-3000)

2951-2960

Chapter 2951: Return 4

Para penatua Tuhan memandang Nangong Liuyun dengan tatapan seperti itu.
"

Anda dapat membuat labu kecil, biru lebih baik daripada biru, dan masa depan sulit dibayangkan." Para penatua Tuhan memandang sungai Nangong dengan penuh penghargaan.
Awalnya berpikir bahwa dengan bakatnya yang mempesona, lima puluh tahun dapat mencapai kultivasinya saat ini, itu sudah sangat terbalik.

Siapa tahu dia telah menyelesaikan prestasi ini hanya dalam 20 tahun.
Nangong Liu Yunqi kembali dan berkata: "Panggil aku Nangong!"
Apa labu kecil yang sangat naif?
Para penatua Tuhan menjerit dua kali: "Aku akan memanggil anakmu labu kecil nanti!"
Su Luo berkata sambil tersenyum, "Labu kecil? Nama kecil ini bagus, aku suka."
Wajah Nangong Liuyun hitam dan dia seperti Soviet.
Para penatua Takhta Suci memandangi sungai Nangong, dan kemudian memandangi Sulu, tiba-tiba tiba-tiba menyadari: "Kalian berdua ..."
Su Luo mengangkat alisnya, "Aku bisa melihatnya sekarang? Kamu terlalu lamban untuk para penatua Tuhan."
Para penatua Tuhan mengambil paha dan tidak bisa tidak berduka untuk putranya.
Tidak heran, tidak heran bahwa bekas Uni Soviet penuh percaya diri dan bisa melakukan kerja sama antara Purgatory City dan Spurs.
Saya berani tahu bahwa dia sudah lama tahu bahwa pembuat film terkenal adalah kekasih kecilnya.
Para penatua Tuhan juga tidak bisa berkata-kata.
Dia harus tahu sejak dini, di mana dia masih perlu membuangnya ke darah, dan melemparkannya langsung ke Nangong Liuyun.
Pada saat ini, Su Luo tersenyum, dan mengingatkannya dengan kebaikan: "Para penatua Tuhan, di ruang konferensi, apa yang dikatakan putra bayi Anda, Anda ingat!"
Ketika sampai pada hal ini, para penatua Tuhan tiba-tiba tersenyum.
"Apakah kamu masih mengingatnya?" Senyum tak berdaya Tuan Tua.
"Dia tidak selalu ingat untuk meminta nyawaku? Aku mulai menjadi kuat, sepertinya tidak ada yang salah dengan itu?" Di hadapan wajah sang ayah, Su Luo benar-benar pemalu.
Para penatua Tuhan berpose: "Apa yang ingin kamu lakukan, biarkan tanganmu pergi dengan berani. Seluruh Kota Penyucian ini milikmu, belum lagi membunuh orang."
"Hei!" Su Luo kaget.
Bukankah Blue Witch adalah bayi putra dari para penatua Tuhan? Apakah rumah orang tuanya tidak peduli tentang kematian penyihir biru?
Mata Solo melebar dan kegelapan tinta itu begitu indah sehingga dia menatap para penatua Tuhan sejenak.
"Ternyata dia bukan putramu!"
Dia bertanya-tanya bagaimana mantan penatua membunuh Elang Biru dan membunuhnya begitu rapi dan rapi?
Yang disebut racun harimau bukanlah anak kecil, tetapi itu adalah satu-satunya cucu lelaki tuanya, satu-satunya bibit.
Sekarang Su Luo tahu itu, jelas bukan yang biologis.
Para penatua Tuhan tersenyum dan berkata, "Ibumu sangat cerdas dan tak tertandingi di dunia. Kamu tidak buruk. Dengan sedikit petunjuk, kamu bisa menebak tujuh tujuh delapan delapan."
"Bagaimana dengan ibuku? Kamu membicarakannya!" Su Luo sangat ingin tahu.
Sekarang, Uni Soviet telah dapat menentukan bahwa para penatua Tuhan menghadapinya.
Itu adalah orang di sisinya.
Sebelumnya, dia hanya menguji dirinya sendiri.
"Ibumu ah ..." Sebutkan bayangan hati yang dalam, raut wajah para tetua.
Untuk waktu yang lama, dia berkata: "Orang tua itu tidak pernah menikah selamanya. Di mana putranya? Penyihir biru diadopsi oleh orang tua itu."
"Oh?" Para penatua Gereja, akan bosan menjemput putra mereka?
Ini bukanlah sesuatu yang dapat dilakukan oleh karakter para penatua Tuhan.
Para penatua Tuhan Suci tersenyum pahit: "Pada tahun itu, ibumu menemukan bayi yang ditinggalkan di medan perang. Aku harus mengatakan bahwa bayi kecil tahun itu masih sangat imut."

Chapter 2952: Return 5

Jantung Su Luo bergerak.
B

ayi kecil terlantar tahun ini? Usia ibu mertua seharusnya sudah lewat sejak lama.
Artinya, bayi kecil terlantar tahun ini telah hidup untuk waktu yang lama, dan mungkin mereka semua akan menjadi orang tua kecil.
"Maksudmu, penatua Penyihir Biru, apakah bayi kecil yang ditinggalkan yang dicium ibuku?" Su Luo bertanya dengan heran.