LAKUNA

ENAM

-please don't break my heart-

---budidayakan Vote setelah membaca---

Happy reading!

Ona saat ini duduk di bangku pojokan paling belakang angkot.Ona merasa bersalah karena telah menolak Ajakan Elio untuk pulang bersama.Sebenarnya Ona Sangat senang,Hanya saja hari ini Ia harus memberikan pelajaran kepada WITA.
Ia muak dengan kelakuan WITA.

"Gue harap Lo jangan sampai tahu,kalo gue berantem lagi!Andai aja tadi si WITA nggak bilang one by one,gue udah pasti ajak Lo Elio"Gumam Ona dalam hati

Ona turun di tempat persimpangan yang sepi.Ona melihat WITA disana sambil menghisap rokok.
Wita menghampiri Ona.

"Gede juga nyali Lo!Datang sendiri kesini"

"Emang!Lo bukan Tuhan yang harus gue takutin!"-Ujar Ona Ketus.

"Boleh juga Lo"-balas Wita.

Dengan tiba tiba wita mendaratkan tamparan nya di pipi Ona.
Ona tersenyum walaupun saat ini pipi nya memanas.

"Lo belum ngasih aba-aba"

"Gue pemanasan"-jawab Wita dengan smirk nya.

Plak

Ini tamparan karena Lo sok jagoan!

Plak

Ini tamparan karena Lo udah ngambil Erol dari gue.

Plak

Ini tamparan karena Lo udah ngambil Elio.

Plak

Ini tamparan karena Lo ga pantes buat Elio.

Wita sudah melayangkan lima tamparan kepada Ona.
Darah segar keluar dari sudut bibir Ona.
Ona mengusap darah tersebut!.

Plak plak plak plak plak

"Ini tamparan karena Lo udah berani usik hidup gue"

"Ini tamparan karena Lo udah nuduh gue jadi perusak diantara Lo dan Erol"

"Ini tamparan karena Lo udah ikut campur dengan hubungan gue sama Elio".

Ona dengan nafsunya memberikan tamparan berturut turut kepada Wita.
Wita tidak bisa berkutik karena ia tidak percaya bahwa Ona bisa sekuat ini.
Ona melayangkan satu pukulan di bagian hidung WITA.
Darah segar mengalir wajah WITA bonyok seketika.

Ona memberhentikan aksinya.Ia merasa sudah cukup untuk membuat pelajaran kepada WITA.

Wita berteriak"guys"

Ona kaget seketika, melihat ada 10 perempuan yang datang.
Ona melihat Senyum jahad dari WITA.

"Lo curang!Lo bawa anggota".ujar Ona.