Setelah sampai kamu langsung ke kamar mandi dan ganti baju
Mamah masuk ke kamar terlihat di wajahnya terukir ekspresi khawatir" Ada apa mah ?" Tanyamu
" Gak papa mamah cuma mau nanya kondisi Bima "
" Dia udah baikkan kok mah gak usah khawatir"
" Syukur lah "
" Mah besok aku di ajak jalan jalan sama keluarganya Bima boleh gak aku ikut mereka beberapa hari "
" Lama gak ?"
" Gak akan lama mah mamah kan tau kondisi Bima "
" Mamah sih boleh boleh aja gak tau ayah "
" Mamah bilangin ke ayah ya "
" Ih bilang sendiri dong "
" Mamah aja ya ya ya " kamu memaksa
" Iya nanti mamah omongin "" Makasih mah "
" Kamu jadi sekolah di Korea ?"
" Maunya gitu mah tapi belum ada kabar lagi aku dapet beasiswa apa enggaknya doa in aja ya mah "
" Mamah doain yg terbaik buat kamu " mengelus rambutmu
" Udah malem cepet tidur "
" Ok mah night " mencium pipi mamahmu
" Night" mencium keningmu
Matahari sudah kembali ke tempatnya sinarnya memasuki sela sela jendela kamarmu kamu sudah siap untuk pergi hari ini kamu juga sudah menyiapkan koper untuk perjalanan mu dengan Bima
" Ayah mamah aku berangkat ya "" Ati ati ya " ucap mamah
" Beneran sama orang tua Bima kan ?" Tanya ayah
" Iya yah ...udah Lia berangkat ya assalamualaikum"
Kamu menunggu taksi dan seperti biasanya Daniel datang dengan mobilnya
" Hai ...mau kemana ?" Membuka kaca mobilnya
" Mau jalan jalan sama temen "
" Oh mau mau gw anter gak ?"
" Ya udah deh irit ongkos "
" Sini kopernya gw masukin bagasi " dia keluar dari mobilnya
" Thanks "
Di jalan
" Rumah temen lu di mana ?"
" Ah enggak kita ke rumah sakit "
" Hah rumah sakit ? Oh temen lu udah sembuh ya "
" Ya belum bisa di sebut sembuh sih tapi anggep aja begitu "
" Baru sembuh kok malah jalan jalan ?"
" Dia yg mau kok "
" Oh "
Daniel memakirkan mobilnya dan di parkiran sudah ada Bima yg menunggu
" Bim kok di luar ?" Kamu keluar dari mobil" Iya biar langsung berangkat ...kamu sama siapa ?"
" Ah kenalin Daniel temen Lia " Daniel langsung menyambar
" Oh saya Bima pa---"
" Oh ini temen lu yg sakit itu GWS ya " Daniel memotong ucapan Bima
" Ah iya makasih "
" Sayang ayo berangkat" mamah Bima teriak
" Ayo " Bima menarik tanganmu
" Makasih ya nil " mengambil kopernu lalu pergi
Di jalan
" Kita mau kemana ?" Tanyamu
" Ke pantai " ucap papah Bima
" Wah pantai " ucapmu semangat
" Kita udah pesen hotel yg ada di Deket pantai " ucap mamah Bima
" Wahhh jadi gak sabar "
" Oh iya kata Bima kalian udah jadian ya selamat ya "
" Heh ?!" Kamu menatap Bima heran
" Iya aku kasih tau orang tua aku gak salah kan ?" Bisik Bima
" Tapi .....ah sudahlah kamu gak salah "
" Bima emang dingin tapi dia sebenarnya baik kok " ucap mamah Bima" Iya Tan "
" Lia tandain no 3 " ucap Bima
" Hah emang no 3 apa ?" Kamu buru buru membuka buku itu
" Jalan jalan bareng orang yg di cintai ?" Kamu membaca no 3
" Em " Bima mengangguk
" Ok " memberikan tanda love di no 3
" No 4 main di pantai " kamu membaca no 4
" Sesederhana ini ?" Tanyamu
" Aku gak pernah ke pantai ...emang salah ?" Ucapnya dingin
" Gak gak kamu gak pernah salah " mengelus punggung tangan Bima
" Sampai ayo anak anak keluar kita cek in dulu " ucap papah Bima
" Wah pantai !" Kamu menunjuk ke arah lautan yg terbentang luas di depan matamu
" Iya aku tau itu pantai " ucap Bima dingin
" Pliss dia gak ada semangat semangatnya padahal ini kemauannya " batinmu kesal
" Ayo masuk " Bima menarik tanganmu masuk ke lobby hotel