Kamu sudah siap ke pantai pagi ini untuk melihat sunrise berasama Bima, ini adalah permintaannya no 4 melihat sunrise di pantai ya memang aneh permintaanya sangatlah sederhana tapi ya sudahlah selagi kamu bisa membantu nya akan kamu lakukan" Ayo keburu telat !" Bima terburu buru
" Iya iya sabar !" Kamu mengambil jaket di kasur lalu pergi ke pantai
Kalian duduk di bibir pantai sambil menunggu sunrise dan sedikit berbincang
" No 3 tandain aja yg tadi malem cukup kok oh ya jangan lupa yg no 4 juga tandain "
" Iya nanti bukunya aku tinggal di kamar"
Langit mulai berubah yg tadinya gelap menjadi sedikit terang tandanya matahari akan segera naik" Wah !!!" Kamu segera memotret menggunakan hpmu begitupun dengan Bima kalian langsung mengunggahnya ke akun media sosial kalian
" Bagus banget " ucapmu sambil menatap matahari yg akan naik itu
" Aku ngantuk " ucap Bima
" Kamu gak tidur ?"
" Tidur kok tapi gak tau kenapa ngantuk mungkin pengaruh obat kali ya ?"
" Ya udah sini tidur " menepuk pundak mu
Segera Bima menaruh kepalanya di pundak mu sedikit berat tapi tak apa
" Aneh katanya mau liat sunrise tapi malah tidur "
Setelah matahari sepenuhnya naik kamu membangunkan Bima
" Bim bangun ayo masuk kita sarapan "
" Ah iya " mengucek matanya
" Jangan di kucek gitu ah .....ayo masuk"
Menarik tangan Bima" Pelan pelan nyawa aku belum kumpul !"
" Aku laper ayo !" Menarik Bima sekuat tenaga" Iya iya makan Mulu dah heran "
Di restoran kamu kembali pada meja yg sama dengan orang tua Bima
" Kalian abis dari mana ?" Tanya mamah Bima
" Liat sunrise... harusnya mamah sama papah tadi liat juga bagus tau " Bima menceritakan dengan semangat
" Perasaan tadi kamu tidur "
" Emang semalam kamu begadang ?" Tanya papah Bima
" Gak pah aku minum obat tadi pagi mungkin itu pengaruh dari obatnya "
" Tapi kan obat kamu gak ada efek sampingnya ?" Mamah Bima mulai serius
" Setiap obat pasti ada efek samping mah jangan khawatir gitu deh"
Kamu juga sama khawatirnya dengan mamah Bima kamu menatap Bima dengan wajah yg seperti meminta penjelasan ke Bima
" Aku gak papa " Bima tersenyum ke arah mu
" Kamu beneran ?" Menggenggam tangan Bima
" Gak papa " mengelus punggung tangan mu
" Oh iya ayo berenang di pantai Bima mau ngelakuin itu " Bima mengalihkan topik
" Em iya kamu abisin dulu sarapannya " pinta mamah Bima
~~~
Bima sesekali menyipratkan air asin itu ke wajahmu kalian saling perang dengan menyipratkan air
Kedua orang tua Bima duduk di bibir pantai memantau kalian yg sedang ada di air" Udah udah ah mata aku perih !" Kamu berteriak
" Mana coba? " mengecek matamu
" Perih tau !"
" Maaf "
" Kita main pasir pantai aja yuk !" Ajakmu
" Ayok "
Kalian membuat perlombaan siapa yg membuat istana pasir paling bagus akan mentraktir es krim hari ini
" Aku pasti menang udah deh !" Sambil mengatur istana pasir mu
" Gak lah aku pasti menang !"
Setelah 30 menit kalian berhasil menyelesaikan istana pasir kalian masing masing
" Apaan itu kayak anak kecil punya aku dong keren !" Kamu menghina milik Bima
" Dari mana kerennya punya anak kecil itu lebih bagus dari pada kamu " menunjuk anak kecil yg ada di ujung
Sebenarnya di antara kalian tidak ada satupun yg bagus .
Ombak datang dan sampai di bibir pantai bodohnya kalian membuat istana pasir itu terlalu dekat dengan air dan akhirnya istana kalian sama sama hancur di hantam ombak" Elah cape cape bikin !" Kamu duduk di bibir pantai kesal
" Kita salah pilih tempat " Bima duduk di sebelahmu
Bima meraih ranting yg ada di sebelahnya dia menuliskan sebuah kata di pasir
I ♥️ U itulah yg dia tulis
Kamu menatap wajah Bima heran
dia hanya membalas dengan senyuman
Kamu langsung mengambil ranting yg ada di tangannya itu kamu menulisToo
Kalian saling melempar senyum" Udah belum mainnya ?" Mamah Bima datang
Kalian segera menghapus kata kata yg di pasir tadi
" Udah mah ...mau ke mana ?"
" Mamah sama papah mau beli oleh oleh kalian mau ikut gak ?"
" Gak mah aku di sini aja "
" Aku juga Tan "
" Ohh ya udah jangan ke mana mana ya Bima jangan minum obat cepet balik ke hotel !"
" Iya mah "