NATHA IS FAKE NERD, MAFIA, AND CEO

NFNAMC 10

Skip
  Natha sudah siap dengan peralatan Nerd nya, nggak terlalu berlebihan kok. Karena ia gak mau dibully

Bedak kusam
Rambut kepang satu
Rok pas dengan lutut
Blazer gak terlalu besar

  Natha akan memakai namanya Natha lagi karena sedang menyamar

  Natha pun keluar dari kamar menuju meja makan

  Keluarganya sudah mengetahui hal ini, mereka setuju dengan hal itu. Asalkan diawasi oleh para kakak-kakaknya, dan adiknya

    "Kak aku takut kakak kenapa-napa," ucap Ale kini mereka sedang berada satu mobil dengan kakak-kakaknya

  Nicho, El, dan Fahri terkekeh. Ale itu sangat overprotektif kepada kakaknya

Fahri ya yang masih SMA, Fauzan itu sudah jadi CEO, yang pernah baca Fauzan berada disekolah anggap aja tidak ada

   "Kakak gak bakal kenapa-napa dek, kamu ini terlalu khawatir" ucap Natha memeluk adik kembarnya nya

   "Dan kalian Panggil gw dengan Natha, bukan Grace atau yang lainnya" ucap Natha

   "Gw sudah biasa Nath, tinggal kedua kakak Lo" ucap Fahri melirik kedua orang yang ada dihadapannya

   "Iya, iya. Lo mau berapa kali memperingatkan kita untuk memanggil Grace dengan Natha" ucap Nicho kesal

   "Bukan memperingati lebih tepatnya menyindir" ucap El dingin

   "Kan Lo berdua tidak terbiasa dengan panggilan itu" ucap Fahri

   "Sudah dong Bang, kalian ini" ucap Ale geram melihat mereka berdebat

  Ketiga Abangnya itu menatap dirinya dengan tajam, membuat Ale berkaca-kaca

   "Jangan menatap Lio dengan begitu" ucap Natha melihat Ale yang berkaca-kaca

  Ale memang dingin, tapi ia gak tahan kalau Kakak-kakaknya dengan tatapan yang begitu. Apa lagi Alex dan Nicho yang selalu menatapnya dengan lembut

  Fahri menatap heran dengan Ale, sedangkan Nicho dan Alex ia tahu ia telah melakukan kesalahan

  El menepikan mobilnya, lalu ia menatap adik bungsunya. Begitu juga dengan Nicho

  Ale menundukkan kepalanya, menyembunyikan kepalanya dibelakang tubuh kakaknya

   "Maafkan kami Andro" ucap El membalikkan badannya

  Ale memeluk kakaknya erat, itulah Ale yang lemah dihadapan kakaknya

   "Andro" ucap Nicho lembut, ia berharap Rey tidak muncul, yang lain belum mengetahui tentang ini

   "Aku sudah memaafkan kalian kok" ucap Rey menguasai tubuh Ale

  Nicho sangat mengetahui perbedaan antara Rey dan adiknya Ale

   "Fahri Lo pindah dulu kesini" ucap Nicho kemudian mereka berganti posisi

  Nicho membawa Rey kedalam pelukannya, El pun menjalankan mobilnya

   "Rey ini gw Nicho" ucap Nicho, Rey hanya membalas pelukannya tidak berbicara apapun

   "Udah ya maafin kita, kita gak bermaksud untuk itu. Gw, Bang Evan, Kakak, Fahri menyayangi Lo, sama seperti kita menyayangi Kakak" ucap Nicho pelan

  Rey mengeluarkan jarinya, Nicho tahu Rey akan pergi secara paksa
ketika jarinya dilukai

   "Bang ada pisau atau benda tajam?" Tanya Nicho