Terlihat Gayoung yang sedang kesal dengan lelaki yang ada di depannya saat ini
Bagaimana tidak? Oh ayolah saat ini Chanyeol kembali menguji kesabarannya dengan sebuah buku yang isinya pantun tidak jelas
"Chanyeol! Sudah kubilang aku tidak mau membacanya!"
"Ayolah gayoung sekali ini saja, yah?, yah?" Rengeknya dengan puppy eyes yang menurut Gayoung sama sekali tidak ada imut- imutnya
"Kalau kubilang tidak yah tidak!"
Chanyeol semakin mendesak lalu mengguncang bahu gadis itu "Gayoung, kau bahkan belum membacanya! Tapi sudah berpikir aneh- aneh!"
Bagaimana tidak mau berpikir aneh- aneh?! Ia masih ingat dengan jelas beberapa hari yang lalu Chanyeol memperlihatkan akun wattpadnya dan isinya menceritakan seperti ini
"Aku dan Gayoung telah lama bersahabat, lalu dia menyukai ku tetapi aku dengan tegas menolaknya karena dia sudah kuanggap seperti adikku sendiri, hingga akhirnya dia pun tidak bisa menerima penolakanku dan memutuskan untuk bunuh diri karena aku menolaknya, sampai pada satu titik aku menyadari perasaanku, kalau ternyata aku juga mencintai Gayoung, karena rasanya begitu sesak dan menyakitkan mengingat gadis itu tidak lagi disampingku, mungkin lebih baik jika aku bunuh diri saja, agar aku bisa bertemu bidadari Gayoungku disurga, lalu menjadi pasangan paling romantis sepanjang sejarah"
Tamat
"Jika kalian jadi aku apa kalian tidak akan kesal?!"
Gayoung menatap Chanyeol dengan tatapan mematikan "Jangan pernah menjadikan aku sebagai tokoh diceritamu itu!" ketusnya
"Kenapa Gayoung-ah?, kalau nantinya banyak readers kan kau bisa jadi terkenal" Ucapnya dengan senyum menyebalkan serta alis yang naik turun,
Gadis itu merasakan kesabarannya sudah mulai terkuras "AKU TIDAK MAUUUUUU!" Teriaknya di telinga Chanyeol
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lelaki itu terdiam seperti patung, mungkin terlalu kaget dengan ulah Gayoung barusan
Gayoung tidak peduli, ia tau kalau ini hanya akal-akalan Chanyeol saja kali ini ia tidak akan tertipu "Aku tidak akan tertipu dengan aktingmu itu!" Ketusnya lalu berjalan menuju meja belajarnya dan menyalakan laptop
Gayoung melirik Chanyeol dari layar laptopnya, tapi Lelaki itu masih tetap pada posisinya, diam tanpa berkedip sekalipun, ia mulai merasa panik sekarang, tapi mencoba untuk tidak peduli
.
.
.
5 menit kemudian
Gayoung menoleh, lalu berlari dengan cepat kearah kasur yang diduduki oleh Chanyeol dengan raut wajah khawatir
"Ya!" bentaknya lalu mendorong bahu chanyeol dengan jari telunjuknya secara perlahan
