"Anak-anak, pengumuman hasil ujian sudah saya letakkan di madding sekolah. Yang merasa nilai nya di bawah rata-rata saya tunggu besok di perpustakaan di jam pelajaran pertama untuk perbaikan." Teriak bu susi guru matematika.
"Baik bu...." Teriak anak kelas 11 IPA1 kompak.
"Gue yakin gue remed" ucap bobby salah satu anak kelas 11 IPA1
"yee pesimis lu! Tapi bau bau nya si iya" sahut leon.
"eh gais yok cabut. Keburu ramen tar tuh papan keramat" ucap dara kepada alyysya.
"heem ayok, laper juga gue" ucap gita
"yeeee lu mah makan teros, mbledak tu perut ntar" sarkas dara kepada gita
"eeee udah udah yuk cepet lah" ajak alyysya kepada teman teman nya yang hendak berdebat.
Mereka pun memutuskan untuk segera beranjak dari duduk nya dan melihat hasil ujian mereka. Sesampainya di madding gita menoel noel alyysya dan gita.
"eh saingan lu dateng sya" bisik gita kepada alyyssya dan dara.
Alyysya menautkan alisnya dan mencoba mengingat ingat siapa saingannya. Dalam ingatannya ia tak memiliki saingan atau bahkan musuh selama sebulan bersekolah disini.
"hah? Saingan gue" ling lung alyysya.
"lah lu sebulan disini sekolah apa semedi, masak lu kaga tau siapa siapa selain kita kita ma temen temen ekskul lo" ucap dara emosi
"hehe iya" jawab alyysya dengan cengirannya.
Dara dan Gita menepuk jidatnya pelan.
"Astaghfirullah kek nya harusnya tadi gue nggak nanya" ucap dara menyesal.
Yup, Alyysya adalah salah satu siswi baru di W.E International School. Sebelumnya ia bersekolah di Prancis karna ikut orangtuanya, namun karena orangtua nya sering meninggalkannya karena urusan pekerjaan al hasil dirinya lebih memilih tinggal bersama kakaknya di Indonesia dan melanjutkan pendidikan nya di sekolah yang sama.
" nih nih gue kasi tau" ucap dara sambil menahan emosinya.
"nah yang itu tu, yang paling pendek, rambut kek jamet, itu namanya Zio tapi biasanya di panggi ijoy sama anak anak sini, nah terus sebelahnya itu yang lengennya di lipet, terus lirikannya tajem bener kek clurit itu namanya naresh" ucap dara sambil menunjuk kan telunjuknya.
"eh enak aja lu,tajem tajem naresh tu ganteng, perhatian, care, ihhh boyfriend material lah pokoknya" sahut gita sambil menghayal.
"yeeee bangun woi bangun, nge halu bae lu" sarkas dara.
Alyyssya berpikir lantas siapakan yang di maksud gita adalah saingannya, dan mengapa gita berkata bahwa dia adalah saingannya?
------------
HAAAAIIII!!!!
Salken readers!!
Ya akoh penulis baru gais J biasanya sih baca Cuma pengen coba rasanya mengarang. Dan ingin mengakhiri migraine di kepala akoh. Jadi maapkan kalo ngga panjang Cuma beberapa word dan belum sempurna di part ini but maybe next part bakal panjang sepanjang perjalanan kisah cinta kamo dan akan lebih baik dari part ini. And ini cerita aku ngga copas atau njiplak dan sebagainya.Ini murni karya akoh.
Sooo sebagai penulis baru I will always give my bestJ
Jwangan lupa buat vote and comment biar aku tu pede sama karya kuJ
And don't forget to follow ig aku jugakk :@alyaksp_
SEE YOU NEXT PART!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Possessive Enemy
Teen Fiction"gue mau lo jadi punya gue dan cuma punya gue" -Calvino Delano Fabio Eaton siapa yang mengira bahwa musuh kita adalah pasangan kita di masa depan? layaknya kisah cinta mereka yang tidak pernah terduga kisahnya? new writer but i will always try my be...