[3] You END Me [End]

369 38 5
                                    

Haloooo gaessss pakabarrrr.... Udah lama ga up wkwowkowk....

Gimana puasanya? Lancarkan???
Jangan lupa jaga kesehatan kalian juga yaaa😘😘😘

Ehhh gimana nihh udah pada liat MV Taeyeon 'Happy' kan??? Gimana menurut kalean????🤭🤭🤭

Ini part terakhir ff ini yaaa!!! Abis itu kita balik fokus ke ekssaiko 🤭🤭🤭

~~~~~~~

Happy Reading!!!

Aku memakai jaketku yang paling tebal. Walaupun hari ini tidak hujan, tapi sekarang adalah musim dingin. Tapi walaupun seperti itu, aku juga tidak berani berada di dalam ruang terbuka ketika hujan turun.

Sore ini, bocah pendek itu mengajakku pergi ke suatu tempat. Aku tidak tau ia akan mengajakku kemana tapi aku hanya mengikutinya saja agar ia tidak terus berceloteh padaku.

Aku keluar dari rumahku dan langsung mendapatinya yang sedang berdiri di depan motornya sambi tersenyum ke arahku. Dasar menyebalkan!

Aku berjalan mendekatinya. “Kita mau kemana?!” aku bertanya padanya secara langsung.

“Apa kau membawa baju ganti?” dia melihat kedua tanganku yang berada di belakang tubuhku. Aku menghela nafas dan menggelengkan kepalaku. “Hei, bawalah pakaian ganti!”

“Ya! Memangnya kau mau apa?! Kau cabul ya?” aku sedikit memundurkan tubuhku dan menatapnya dengan waspada.

“Hah? Hei, kenapa kau suka sekali berpikiran negatif? Cepat ambil baju gantimu agar kita bisa pergi sebelum semakin sore!” aku mendengus kesal tanpa bergerak sedikitpun.

“Memangnya kau siapa? Beraninya kau memerintahku?!” aku menatapnya sangat tajam tapi dia justru tersenyum, tidakkah itu sangat menyebalkan!

“Cepat, kita akan terlambat nanti.” aku mendegus kesal, akhirnya aku membalikkan tubuhku dan kembali masuk ke dalam rumahku.

Aku membuka pintu kamarku dan mencari beberapa potong baju yang akan kugunakan. Setelah selesai menyiapkannya, aku segera mengambil tas kecilku dan langsung memasukkannya ke dalam.

Setelah itu aku kembali keluar dan mengunci pintu rumahku. Dan akhirnya, kami pergi berdua meninggalkan rumahku. Aku duduk di belakangnya dengan memberi sedikit jarak.

Aku tak suka terlalu dekat dengan orang lain. Setelah sekitar 20 menit akhirnya ia menghentikan kendaraannya. Aku turun dan melihat gedung besar yang berada di hadapanku kini. Dia turun dari motornya dan mengajakku masuk ke dalam. “Ayo…”

“Ini tempat apa?” aku merasa asing dengan tempat seperti ini karena aku tidak pernah datang kesini.

“Spa. Kau akan berendam untuk menghangatkan tubuhmu dan meringankan pikiranmu.” aku membulatkan mataku. Ia berbicara sambil memutar jari telunjuknya di samping kepalanya.

“Ka-kau benar-benar mesum?!” Taeyeon membulatkan matanya.

“Tentu saja tidak! Di sana ada banyak ruangan, dan hanya kau yang akan masuk!” dia pergi berjalan terlebih dahulu.

Aku memikirkan apa yang baru saja ia katakan itu. Dia bilang hanya aku yang masuk? Aku tidak ingin datang ke tempat seperti ini tapi kenapa justru dia yang menyuruhku masuk padahal ia yang mengajakku kemari.

Aku mendengus kesal dan berjalan masuk sambil mengerucutkan bibirku. Aku melihat ruangan ini cukup luas, ada lumayan banyak orang disini.

Kajja…” dia kembali mengajakku ke sebuah tempat yang terdapat beberapa pintu yang tertutup.

Rain In The NightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang