CHAPTER 2

19 4 0
                                    

Rumah Satria.

Sesampainya dirumah Satria langsung pergi kekamar dan membuka plastik yang didalamnya kepala Laura.

"gue harus ambil tengkorak ini untuk dijadiin pajangan" kata Satria.

Tiba tiba ibu Satria masuk kekamar Satria dan kaget melihat kepala manusia.

"Satria itu kepala siapa? " jawab ibu Satria sambil ketakutan.

"sial, aku ketahuan aku akan bunuh dia saja lagi pula ibuku jahat ia pilih kasih kepada adikku" gumam dalam hati.

Tanpa omong kosong kepala ibu Satria dipenggal oleh Satria dan terdengar oleh ayah dan adiknya.

Mereka berdua langsung kekamar Satria dan melihat kekamar Satria sudah berceceran darah ibunya.

"SATRIAA, KAMU APAKAN IBU KAMU" teriak ayahnya sambil pegang adiknya.

Tanpa seketika ayah Satria dan adiknya dibunuh juga dengan Satria.

"aduh gimana ini ibu, ayah sama adik gue bunuh lagi, gue drama aja pura pura ada rampok yang membunuh mereka" kata Satria dalam hati.

"TOLONG... TOLONG... " teriak Satria.

Warga langsung kerumah Satria.

"ada apa Sat? " tanya warga.

"pak tolong saya, ibu dan ayah saya dibunuh oleh rampok! " jawab Satria.

Warga pun langsung masuk dan kaget melihat ibu, ayah, dan adiknya mati mengenaskan.

"Satria kami akan mencari rampok yang membunuh keluarga kamu" suruh warga.

Akhirnya warga menelfon polisi dan rumah Satria digarasi police line.

-----

Warga menyuruh Satria untuk untuk pergi kerumah tantenya untuk tinggal disana.

Akhirnya Satria pun kerumah tantenya.

"tante.. Tante.. " panggil Satria.

"sebentar"

"iya ada apa Satria? " tanya tante.

"ibu, ayah, sama adik meninggal di rampok tee, aku boleh tinggal disini ga tante? " minta Satria.

"maaf Sat, tante ga bisa maaf ya" jawab tantenya sambil masuk dan mengunci pintu.

"baiklah kalo begitu gue akan membunuh lo tante" kata Satria sambil pergi menuju rumahnya.

Sesampainya dirumah Satria langsung merencanakan sesuatu untuk membunuh tante dan saudaranya.

Tetapi ia mau fokus untuk membunuh teman temannya terlebih dahulu.

Sasaran kedua yaitu Danish dia akan mati besok ditoilet.

"sebaiknya aku tidur dan mempersiapkan diri untuk membunuh Danish"  kata Satria.

-----

Pagi pun tiba
(hari ke-2)

Bersambung...

Hallo ketemu lgi sama aku maeratalitha dicerita aku.

Ceritanya seru ga guys? Sorry kalo cerita aku sedikit sedikit tapi aku usahain bikin yang banyak:))

Jangan lupa vote & comment:)
Dan jangan lupa follow Instagram aku : @maeralith_13

See you... :)

GUE PSYCHOPATH Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang