(7).Berharap?

2.1K 106 22
                                    

-Kenapa masih berharap?

Kalau yang diharapkan saja tidak mengharapkan kita untuk berharap?

Berharap boleh,tapi jangan ketinggian,awas...jatuhnya sakit....dan dia gaakan peduli,bahkan-ga mau ngerti.

Awokaowk:v

"Haruedang haruedang haruedang Panas panas panassss,asekkk"

Suara Nata menggema di kelas 12 ipa 1,saat itu kelas mereka sedang jamkos.

"Bacot Nat,gue mau tidur susah beut"sarkas Atha yang sedang tidur diatas meja.

"Yeee,bocah kalo mau tidur jangan disini,sekolah itu tempat belajar"jawab Nata.

"Terus kalo belajar gaboleh dirumah,dirumah itu tempat tidur"sahut Justine.

"NAH INI BARU TEMEN GUE"Nata memukul pelan kepala Justine.

"Ealah Nata goblok"Justine menabok lengan Nata.

"Btw tumben pak bade kagak dateng"

"Menikmati masa tua kali,kali aja udah mau nggak ada"jawab Nata enteng,lambemu:v

"Congor lo nat"ucap Justine lalu menonyor pelan kepala Nata yang diikat dasi.

"Tha"panggil Nata.

"Hm"

"Tha gue mo nanya"

"Hm"

"Lo jadi beneran ke kanada?"

"Hm"

"Beneran sampek S2 disana?"

"Hmm"

"Lo bener-bener mau ninggalin kita?"

"Hmm"

"Beneran thaa?!"kali ini Nata berteriak.

"Hm"

"hm hm hm teros,gue tabok lama-lama lo"

"Nanya teros,gak pernah liat sepatu terbang lo"jawab Atha bangkit dari tidurnya,menatap Nata nyalang.

"Weh,santuyy pak"nata menyatukan kedua tangannya.

"Lo-kesana bukan mau ketemu dia kan tha?"Ucapan Justine membuat Saka yang sedang bermain ponsel mendongakkan kepalanya.

Atha berdehem pelan

"Nggak"

"Sampe tujuan lo kesana beda,gue tendang lo ke benua afrika"ancam Saka,membuat atha terkekeh Pelan.

"Tenang aja"Dia tersenyum tipis.

"Mantap gan,ini baru sohib gua"Nata menepuk-nepuk pundak Atha pelan.

"Maap,U cp?"

"Hahaha,mantap gann"Justine mengajak Atha bertos,membuat Nata mendengus.

ALASKAR (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang