(4).Dia kembali

2.4K 116 4
                                    

Saka memakirkan motornya di depan cafe floria,ia melepas helm fulface nya menaruhnya diatas tangki motornya.

Saka berjalan memasuki cafe yang tidak terlalu ramai pengunjung,ia mengedarkan pandangannya mencari orang yang ia cari.

Seorang laki-laki yang duduk disamping kaca melambaikan tangannya pada saka,membuat saka menghampirinya.

"Sorry bang,tadi ada urusan bentar"Saka menarik kursi yang ada didepan lelaki itu.

"Oke gapapa"

"Lo udah pesen bang?"tanya saka

"Udah,lo pesen dulu dah"

"Nggak usah,habis ini soalnya gue langsung pulang,udah ditunggu anak-anak lainnya"

"Oke,kalo gitu apa tujuan lo mau ketemu gue" tanya nya menyruput kopi nya.

"Dia-"

"Iya dia balik"ujarnya cepat memotong ucapan Saka.

Saka tersenyum mendengarkannya

"Tapi dia bukan kayak ara yang lo kenal"ucap nya membuat senyum saka memudar.

"Kenapa bang?"tanya Saka pada Ethan.

"Setelah dia sembuh,kata dokter dia kena amnesia,dia lupa semuanya kejadian yang dia alami sebelum dia kecelakaan"jelas Ethan.

"Berarti dia nggak inget sama gue?"saka menatap Ethan serius.

"Enggak,dulu dia kenal gue aja nggak"ucap Ethan membuat Saka tersenyum miris.

Ethan yang mengerti keadaan saka sekarang langsung menepuk pelan pundak saka

"Lo sabar ya,dia pasti inget lo lagi kok,tapi kalo udah waktunya"ujar Ethan.

Saka mengangguk

"Gue harus mulai dari awal lagi dong?"

Ethan tertawa "kayaknya,berjuang lagi setelah lo ngecewakan dia juga nggak terlalu buruk ka" ucap Ethan membuat Saka tertohok.

Saka tersenyum "makasih ya bang infonya,kalo gitu gua duluan udah ditunggu"

"Oke,oh iya satu lagi ka,jangan paksa dia inget kalo dia nggak mampu,kata dokter itu bisa buat ingatannya makin buruk,jadi pelan-pelan aja"

"Iya"ujar Saka lalu beranjak.

Ethan memandang punggung saka yang mulai menjauh

"Selamat berjuang lagi"gumamnya pada saka yang sudah keluar dari cafe.

-🌹💎🌹-

"Bundaa"teriak Sahara dari kamarnya.

Bunda sahara menaiki tangga rumahnya dengn tergopoh-gopoh khawatir pada anak perempuannya.

"Ada apa ra"tanya bundanya saat sudah sampai di kamar sahara.

"Bundaa masa bolpoin ara ilang semua di ambil bang Ethan si bun"ujar nya cemberut.

"Astaga araa,bunda kira apa kamu teriak teriak"ucap bundanya menghampiri sahara.

"Yakan sahara mau ngerjain tugas,tapi gak ada bolpoin,semua diambil bang Ethan,dasar maling"

"Hust,abang kamu juga itu"

"Nggak mau ah punya abang kayak gitu"ujar sahara membuat bundanya tertawa.

"Gimana tadi sekolahnya?"tanya bundanya.

ALASKAR (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang