Jilbab dan Akhlak

5 0 0
                                    

Berjilbab adalah murni karena perintah Allah Subhanahu Wa Ta'ala, wajib hukumnya bagi setiap wanita muslimah yang sudah baligh, tanpa memandang akhlaknya baik atau buruk.

Allah ﷻ berfirman,

يٰٓاَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِّاَ زْوَاجِكَ وَبَنٰتِكَ وَنِسَاۤءِ الْمُؤْمِنِيْنَ يُدْنِيْنَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلَابِيْبِهِنَّۗ ذٰلِكَ اَدْنٰٓى اَنْ يُّعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَۗ وَكَانَ اللّٰهُ غَفُوْرًا رَّحِيْمًا

"Wahai Nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin, "Hendaklah mereka menutupkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka." Yang demikian itu agar mereka lebih mudah untuk dikenali, sehingga mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang." Al-Ahzab[33] : 59

Sedangkan, akhlak adalah budi pekerti yang tergantung pada pribadi masing-masing.

Jika ada seorang wanita berjilbab melakukan dosa atau pelanggaran, itu bukan karna jilbabnya namun karna akhlaknya.

Syarat memakai jilbab itu bukan karena akhlaknya sudah baik, tapi sudah baligh.

Barakallahu fiikum :)

DEAR MUSLIMAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang