Dalam keletihan dan keoptimisan pemulihan diri atau tepatnya dalam proses tazkiyatun nafs (pensucian hati dan jiwa) kubisikkan pada jiwa satu 'azam yang ingin kutargetkan dan fokuskan di tahun dua empat ini. Kemarin, di bulan Sya'ban kutekankan pada diri "sudah, jangan risaukan kehendak yang sudah menjadi takdir, cukup persiapkan saja kualitas dirimu untuk mendampinginya kelak. Kelak, siapkan dirimu untuk menjadi penyejuk disaat amarah memuncak, penerang disaat kegelapan dunia sedang menghujamnya, dan rumah tempatnya pulang untuk berkasih sayang. Dan kau perlu ilmu, Ly! Kau perlu hati yang suci, hati yang salim (Qalbun Salim) untuk mampu berjuang mengarunginya. Apalagi jika berbicara tentang pembinaan generasi, sungguh kau butuh ilmu konkret nan bijak. Ilmu yang bukan hanya sekedar teori untuk mengayomi, mengajarkan dan mengajak, mempratikkan dan menjadi sauri teladan.. Ya rabb semoga dalam tahun ke dua empat ini Engkau izinkan hamba memperbaiki dan mempersiapkan diri. Ya rabb hamba tidak ingin jauh dariMu dan rasulMu; selamanya.
Kuuraikan setiap nafas yang masih kumiliki disini, bukan untuk riya' ataupun mengujubkan diri, namun sebagai renungan dan kenangan. Semoga menjadi berarti untuk diri dan saudara-saudari umat Nabi. Kelak semoga kita bertemu di tempat yang berseri-seri di Barzakh ilahi!
Ustazah Haneen Berpesan "fokuslah pada satu view, yaitu view akhirat!"
#Dua puluh empat menit dalam usia dua empat. Alhamdulillah wa syukurillah. Sallim wa sallim 'ala Rasulillah saw
#00:24. 6 Mei 2020/ 13 Ramadhan 1441
#Tanjung Ara
YOU ARE READING
Sisa Nafasku
SpiritualBAGAIMANA BARZAKH-KU? __ Kuuraikan setiap nafas yang masih kumiliki disini, bukan untuk riya' ataupun mengujubkan diri, namun sebagai renungan dan kenangan. Semoga menjadi berarti untuk diri dan saudara-saudari umat Nabi. Kelak semoga kita bert...
