AG.2

27 10 9
                                    

Kring kring kring....

Bell istirahat sudah berbunyi, yang artinya semua kegiatan belajar mengajar berhenti sementara.

Kelas XI IPS 1

Ayna termenung memandang papan tulis.
Sedangkan kedua sahabatnya lagi mencak2 karena pak Anton,guru MTK, belum juga keluar kelas. Padahal bell sudah berbunyi.

10 menit kemudian, baru lah pak Anton keluar kelas
Semua menghela napas lega
Kenapa mereka tidak menegur pak Anton?

Pernah-entah kapan-ketua kelas mereka menegur pak Anton
Pak Anton yang tidak terima di tegur,marah-marah kemudian menghukum mereka sekelas.
Parah kan? Padahal sang ketua kelas hanya menegur dengan bahasa yang baik dan sopan.

Sudah lah,itu sudah berlalu.
Kita kembali ke masa sekarang.

"Ay"

"...."

"Ay"

"...."

"Ay"

"...."

Merasa kesal karena di abaikan, Ara pun teriak,

"AYNAAAAAAAAAAAA"

"Eh kodok eh kodok"
"Ck, udah dibilang gausah teriak, gua ga budek kali"

"Oh ga budek,tapi dipanggil 3 kali ga nyaut2. Terus itu apa namanya?!"

"Ga denger"

"Oh" Ara,Ella

"Dahlah, yuk ke kantin" Ara

"Yuk" Ayna,Ella

                        ♡♡♡♡
Kantin

Untunglah ketika mereka ke kantin,masih ada kursi dan meja yang kosong. Mereka bertiga pun langsung duduk ke kursi tersebut.

"Eh kalian mau pesan apa?" Tanya Ella

"Bakso dan es teh anget" Ayna

"Gua juga sama deh... eh bentar bentar. Es teh kok anget?" Heran Ara

"Pfftt... Hahahahahahahahaha. Ga ga ga, canda canda. Bakso dan es teh aja El"

"Gua juga sama" Ara

"Wokeee. Bentar aku pesan dulu" Ella

                   ♡♡♡♡
Istirahat sudah usai,mereka pun bergegas kembali ke kelas.

Tidak di sengaja, Ayna menabrak kakak kelas yang super duper, yah bisa dibilang kaya tante tante bersama dua dayangnya.

"EH LU KALAU JALAN PAKE MATA."

"Maaf kak. Aku kalau jalan pake kaki"

"Wuahahahahahahahahahaha." Sebagian siswa siswi yang belum balik ke kelas pun tertawa. Baru kali ini ada yang berani melawan kata2 ketua geng cabe tersebut.

"Eh lu dikasih tau nge lunjak ya"
Tante itu-eh ralat-kakak kelas Ayna yang ternyata bernama Moza itu,langsung menjambak rambut Ayna tidak terima karena Ayna berani melawan kata katanya.

Ayna yang tiba tiba diserang pun hanya bisa diam sambil meringis.

Ara dan Ella berusaha melerai,tapi ditahan sama dua dayang dayangnya Moza.

"ARGHHH. LEPASIN KAK" mohon Ayna

"Lepasin? ENAK AJA!. RASAIN NIH"

Moza pun semakin kuat menjambak rambut Ayna.

Untung lah ada yang melaporkan kejadian tersebut ke guru BK.
Alhasil pak Andi segera datang untuk melerai.

Moza berhasil di tarik untuk melepaskan jambakannya.
Pak Andi pun membubarkan semua penontonnya.

 "BUBAR BUBAR. BALIK KE KELAS MASING MASING" Teriak pak Andi

Semua siswa dan siswi yang menonton pun bubar.

"Are you oke, Ayna?" Pak Andi

"Yah, i'm oke Sir" sahut Ayna

Jawaban Ayna tak sama dengan apa yang sedang di rasakannya.
Ayna merasa kepala nya pening,hidungnya mengeluarkan cairan merah, pandangannya semakin buram, dan..

BRUK.

Tubuh Ayna ambruk.

"AYYYYYNAAAAA" Ara dan Ella berteriak histeris.

Pak Andi ingin mengangkat tubuh Ayna. Tapi tiba2 ada seorang laki laki yang menawarkan diri untuk mengantar Ayna ke UKS.

"Biar saya saja pak"

"Ya sudah,cepat kamu bawa ke UKS. Biar saya mengurus Moza dan dayang2 nya. Buat Ara dan Ella,bisa balik ke kelas" Pak Andi

"Baik pak" sahut Ara, Ella,dan Laki laki itu.

                        ♡♡♡♡
Uks

 "Aduh,sakit" erang Ayna yang baru tersadar dari pingsan nya.

Seorang laki laki yang sedang menemani Ayna pun menoleh ke arah Ayna.

 "Kakak siapa?" Tanya Ayna

"Minum obat itu supaya cepat sembuh" lalu laki2 itu keluar dari UKS tanpa menjawab pertanyaan Ayna.   

Ayna pun meminum obatnya.
Saat Ayna ingin ber istirahat lagi, tiba2 terdengar suara yang sangat sangat melengking.
Siapa lagi kalau bukan Ara dan Ella?

"AYNAAAAAAAAAAAAAA"

"Ck. Ini yang ke 3 kalinya gua bilang. JANGAN TERIAK2 WOY. GUA GA BUDEK ASTAGA"

"Hehehehehehehe. Ya maaf" sahut mereka

"Iya iya. Gua maafin."

Ayna GladistaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang