Kim Hye Yoon Vs Reality

Prolog

Tringgg tringgg

bunyi alarm di hpnya berhasil membangunkan Hye Yoon. Hari ini Hye Yoon ke sekolah bukan untuk belajar, melainkan mendaftar.

Ya, Hye Yoon baru tamat dari smp dan kini ia akan melanjutkan pendidikannya ke senior high school. Hye Yoon bergegas mandi dan mengenakan seragam smpnya.

Setelah beberapa menit ia bersiap siap, kini hyeyoon akan berangkat bersama michaela, sahabatnya dari smp yang daritadi menunggu hyeyoon bersiap siap

"hyeyoon, kenapa lama banget sih, daritadi juga ditungguin" omel micha yang sudah bosan duduk diam di ruang tamu

"yeelah, lu pikir gue gak perlu siap siap, huh?"
"ah bodo ah, udah jam 8 nih, ntar telat kita, yuk berangkat" ajak micha yang dibalas anggukan oleh hyeyoon

Setelah hyeyoon dan micha sampai di sekolah yang dituju, mereka duduk di bangku taman sembari menunggu, karena pendaftaran dibuka pukul 08.30, yaa rumah hyeyoon dengan sekolah hanya berjarak 20 menit.

Hyeyoon berangkat hanya berdua dengan micha, karena tak ada lagi yang bisa menemaninya.

Hyeyoon menelpon ibunya

"halo ma, mama mau gak nemenin yuna sama micha mendaftar sekolah? sekalian bantuin kami, yuna gak pandai mendaftar sekolah ma, yuna takut ada kesalahan nanti, yuna cuma berdua sama micha"

"...."

"oke ma, see you"

hyeyoon menutup telepon, hyeyoon yang biasa dipanggi 'yuna' oleh keluarganya itu sangat senang akan bertemu dengan ibunya. Hyeyoon biasanya tidak suka dipanggil 'yuna' oleh orang lain kecuali keluarganya atau orang yang special baginya, bahkan micha yang bersahabat dengannya 3 tahun saja hyeyoon masih risih jika dipanggil 'yuna'

hyeyoon tinggal terpisah dengan ibunya karena orangtuanya sudah bercerai, dan ayahnya melarang hyeyoon bertemu dan berkomunikasi dengan ibunya.

Ahh.. kalau diingat ingat cerita masa lalu itu terasa sangat menyakitkan.

Tak lama kemudian ibunya datang, hyeyoon yang sudah lama tidak bertemu dengan ibunya pun langsung berlari berhamburan memeluk ibunya

"mamaaa, yuna kangen banget sama mama, mama kenapa gak datang ke rumah nemuin yuna" rengek yuna dalam pelukan ibunya

"maafin mama ya sayang, kamu kan tau sendiri papa kamu itu orangnya bagaimana, kalau mama temuin yuna, ntar yuna yang dimarahin sama papa" jawab ibunya dengan lembut

yah... dulu hyeyoon sempat diusir oleh ayahnya hanya karena hyeyoon pergi jalan dengan ibunya

Micha yang melihat hyeyoon memeluk ibunya sembari melepas rindu pun hanya bisa terdiam, dan terharu, micha mengingat betapa sedihnya sahabatnya ini saat ia mengalami masa masa sulit itu.

.
.
.
.

setelah hyeyoon dan micha melakukan pendaftaran yang dibimbing oleh ibunya, hasil pendaftaranpun langsung keluar dalam beberapa jam

hyeyoon, micha, dan ibunya menunggu hasil pendaftaran di kedai depan sekolah, mereka mengisi perut sambil bersenda gurau

Setelah beberapa saat, pengumuman hasil pendaftaran sudah dipajang di mading

Hyeyoon sangat senang karena ia lulus pendaftaran dan tinggal mengambil baju seragamnya

namun di sisi lain, hyeyoon juga sedih karena sahabatnya yang selalu ada untuknya ini tidak lulus pendaftaran, sehingga ia harus mendaftar di sekolah lain