Seika turun dari motor besar milik biru dengan penuh hati hati, tanpa mengucapkan sepatah katapun seika masuk kedalam rumah besar miliknya.
Biru yang melihat itu hanya menggelengkan kepalanya beberapa hari dengan tingkah acuh tak acuh seika. Tanpa membuang buang waktu, biru menyalakan mesin motornya lalu pergi meninggalkan pekarangan rumah seika.
Tanpa biru sadari, seika sedari tadi mengintip dirinya dibalik kaca jendela didekat pintu. Seika menyunggingkan senyum manisnya lalu melangkah berjalan menuju kamarnya.
Sepi. Begitulah keadaan rumah seika saat ini, mama dan papanya sibuk dengan pekerjaan mereka masing masing. Terkadang seika juga ingin merasakan hangatnya berkumpul dengan mama dan papanya tapi seika cukup sadar diri akan hal itu, ia mencoba lebih berfikir positif bahwa kedua orang tuanya bekerja keras juga untuk masa depan dirinya dan kakaknya.
Seika sebenarnya mempunyai seorang kakak laki laki yang saat ini berada di Canada menempuh pendidikannya disana, tak jarang seika berkomunikasi jarak jauh dengan kakaknya.
Seika membuka pintu kamarnya, merebahakan tubuhnya sebentar dikasur queensize miliknya. Beberapa menit berlalu seika bangun dari tidurannya, mengambil ponselnya didalam tasnya lalu mencargher diatas nakas.
"kayaknya mandi pake air anget enak nih"guman seika berjalan menuju kamar mandi miliknya.
Setelah beberapa menit berkutat didalam kamar mandi, seika keluar dengan pakaian santainya sehari hari.
Drrtt drrtt
Suara getaran yang berasal dari ponselnya membuat seika melangkahkan kakinya menuju tempat tidurnya. Ia mengambil ponselnya yang masih tercharger diatas nakas.
Mama❤
-sayang, mama lembur hari ini. Mama bakal pulang malem, kamu jaga diri dirumah ya. Kalo ada apa apa telfon aja mama, lov u❤Seika menghembuskan napasnya lelah, lalu jari jari tangannya mulai mengetikkan sesuatu disana.
Seika.
Iya ma lagian kan ada papa disini, jadi seika gak sendirian dirumah. Mama juga jaga kesehatan ya, lov u too❤Seika lagi lagi menghembuskan napasnya lelah, mamanya terlalu sibuk dengan pekerjaannya. Baru saja ingin menyimpan ponselnya, notifikasi dari seseorang membuat seika mengurungkan niatnya.
085267xxxxx
-woy cewek jutek!Seika mengerutkan keningnya dalam membuat kerutan dikeningnya terlihat jelas. Ni orang siapa. -batin seika.
Seika
Gspn bngt si! Sp?!085267xxxxx
-anjir keyboard lo sakit hati?Seika
G ush bnyk cingcong bs g si?!085267xxxxx
-save nomer gue dong, gue biru!Seika menaikkan sebelah alisnya. Biru? Seingat seika dia tidak mempunyai teman sekelas yangg bernama biru biru ini!
Seika
Biru sp si! G knl!085267xxxxx
-gue biru yang tadi nganterin lo pulang! Jadi cewek lemmot banget sih. Yaudah jan lupa save nomer gue! Namain cogan juga gapapa, ikhlas lahir batin nih gueSeika melototkan matanya terkejut. "ni cowok nyebelin dapet nomer gue darimana"guman seika heran.
"gue tau nih, pasti dari 2 cecunguk itu! Emang bener bener ya!"
KAMU SEDANG MEMBACA
SEIKARU'S [HIATUS]
Teen Fiction#7 in kantin [10 mei 2020] #89 in biru [08 mei 2020] #2 in biru [10 mei 2020] Nyatanya, 'kita' hanyalah empat buah huruf yang tak lagi bermakna. 'bahkan disaat aku menangispun memintamu kembali tak akan pernah mungkin kamu hiraukan' -Seika ayodhya...