Hidup itu seperti roda dimana setiap detik,jam bahkan hari berubah
Kanaya syaputriKanaya syaputri gadis dengan paras yang terbilang cantik bahkan sangat cantik dengan body goals kebanggaannya sedang termenung di balkon kamarnya
Kanaya hanya bisa menghela napas disaat dirinya selalu mendengar pertikaian kedua orang yang sangat dicintainya tak lama kemudian setetes demi setetes air mata turun mengenai pipinya naya gak sanggup selalu mendengar semua ini
Naya menghapus air matanya dengan kasar lalu bangkit dari balkon menuju sofa mengambil hoddi nya dan langsung turun dengan wajah datar andalannya
"Non naya mau kemana non?" tanya bi sumi pembantu naya
" keluar bi nyari udara segar bentar"jawab naya
Setelah naya berlalu bi sumi hanya bisa tersenyum getir melihat anak majikannya yang sudah dianggap sebagai anak nya
Tuhan jaga non naya dimanapun dia berada " batin bi sumi
**🎆🎆🎆🎆🎆
Naya membawa mobil kesayangannya pergi menuju taman dekat komplek perumahannya
" ya Tuhan kenapa semua nya terjadi padaku kenapa engkau selalu memberi cobaan yang begitu berat " isak nayaTak lama kemudia ada seorang lelaki yang duduk di bangku sebelah naya..
Naya yang merasakan pergerakan pun menghapus air matanya dengan kasar dan berdiri sebelum naya beranjak lelaki itu mencegahnya
" menangislah jika itu mampu membuatmu tenang jangan simpan air matamu karna akan menambah beban hidupmu"ujar cowok tersebut sambil memberikan sapu tangan nya
" thanks tapi gue gak bisa nangis di hadapan orang asing" ujar naya
" nama gue alvaro pratama " sambil mengulurkan tangannya
" kanaya syaputri"menerima uluran tangan alvaro
" sekarang kita udah saling kenal berarti gue bukan orang asing lagi jadi menangislah dengan lo menangis mampu membuat beban lo berkurang dan kalo perlu lo bisa menceritakan masalah lo siapa tau gue bisa babtu" ujar alavaro
Kanaya yang mendengar apa yang di bilang alvaro pun mulai terisak ya beban yang sedang di rasakan naya sangat berat dimana seharusnya dia duduk bersama kedua orang tuanya seperti dulu mungkin tidak terjdi lagi untuk saat ini dan selamanyaAlvaro yang menydari naya terisakpun membawa naya dalam dekapannya dan menenangkannya
"Setiap masalah ada jalan keluarnya ketika kita berpikir dari sudut pandang masalah kita"ujar al
" jika jalan keluarnya sebuah perpisahan apa lo bisa menerima nya?" Sarkas naya dengan sesenggukan
" ya tergantung cara kita menerimanya pikirkan pihak pihak yang terlibat jika lo hanya memikirkan dirilo sendiri maka ada pihak yang jauh lebih tersakiti" imbuh al
" tapi gue hanya ingin kebersamaan bukan perpisahan yng sesungguhnya" ujar naya sambil menegakkan badannya menghadap al
" setiap pertemuan pasti bakal ada perpisahan seperti itu lah hukum kehidupan jadi lo harus bisa menerima dengan lapang dada nay" lalu mendekapnya
"Thanks lo da nenangin gue" ujar naya sambil tersenyum😊
" sama sama btw gue luan ya " pamit al
" oke" balas nayaJangan lupa tinggal kan jejak nya ya vote dan komen
Follow
Ig:nialaurencia
KAMU SEDANG MEMBACA
kanaya
Romance"Dalam hidup ini pasti ada yang akan datang dan pergi Memberi cinta atau menembus luka Namun bukan kah Tuhan selalu punya rencaan setelah hujan selalu ada pelangi" KANAYA SYAPUTRI Menceritakan kehidupan seorang gadis imut dan baik hati yang harus be...