3

17 3 2
                                    

      Jangan terlalu berharap nanti jatuhnya sakit
♤kanaya syaputri*

   
Malam pun berganti dengan pagi suara kicauan burung membangunkan naya dari tidur nyenyak nya naya pun bangun dari tempat tidur menuju kamar mandi

   Setelah siap dengan seragam sekolah khas SMA PELITA naya pun turun kebawah untuk sarapan

Sampainya di meja makan naya duduk dan mulai memakan sarapannya dengan tenang

"gimana gak tenang coba orang gue sendiri thor"naya

"Ya juga sih lupa eke nay"cengir author

Setelah selesai sarapan naya memutuskan berpamitan sama bi sumi
   
"Bi naya berangkat ya bi"teriak naya

"Ya non hati hati ya jangan ngebut ngebut"balas bi sumi

Setelah itu naya jalan menuju mobil dan membawanya menuju gerbang  sekolah pelita

       🖼🖼🖼

Eh ada neng naya atuh sini neng sama aa aja

Wih naya makin cantik aja sini sama abang aja de

Sok kecantian banget

Naya kan cantik

Naya hanya menghiraukan sorakan demi sorakan yang di lontarkan ade kelas sama kaka kelas tersebut

Sampai di kelas nanya langsung duduk dengan pndangan kosong

"HELLO EVERY BODY "teriak sisil salah satu sahabat naya

"Suara lo lah sil brisik tau gak" ujar bila di belakang sisil sambil menyentil jidat sisil

"Ih bila ma gitu datang main sosor aja"ujar sisil sambil memanyunkan bibirnya

" makanya jangan suka teriak teriak emang lo pikir ini hutan udah suara cempreng juga" hina bila

Sisilpun jalan menuju mejanya sambil menghentakkan kaki nya

"Gak naya bila sama sama suka menghina suara emas sisil" gerutu sisil

Tanpa naya sadari sisil maupun bila memandanginya dengan muka penasaran gimana gak penasaran coba orang muka naya sedih gitu

"Sil naya kenapa?" Tanya bila

" ya mana gue tau onta gue kan dari tadi sama lo" ketus sisil

"Samperin yok"ucap bila sama sisil bersama

"Hey naya"panggil bila lembut

"Nay lo kenapa muka nya sedih gitu. Naya lagi ada masalah ya cerita lah ke kita siapa tau bisa bantu"kata sisil

Naya hanya bisa menghela napas dengan kasar dia bukan nya tidak mau berbagi masalahnya tapi dia gak mau nambah beban pikiran kedua sahabatnya

"Gak kok naya gak papa kok sil bil"ujar naya meyakinkan mereka berdoa

"Kalo naya belum bisa cerita gak papa kok nanti kalo udah siap cerita aja sama kita..kita siap membantu dan mendengarkan keluh kesah naya"ujar bila dengan lembut

Naya yang mendengar ucapan bila dan sisil naya gak sanggup nahan air matanya

"Naya gak sanggup kalo mama sama papa naya bercerai"isak naya

1
2
3
"WHAT "TERIAK sisil sama bila bebarengan

Tak lama dari keterkejutannya mereka pun memeluk naya dengan kuat gimana gak sedih coba mereka udah kenal sejak kecil

#flasback

Naya nabila dan sisil sejak kecil sudah berteman main sama di taman dekat komplek

Bila nanti kalo naya uda besal naya mau bila dan sisil sama sama ya " ujar naya kecil

Ya naya bila juga mau naya tetap kawan bila "balas bila kecil
dengan senyuman

Jadi bila sama naya mau berteman berdua aja tanpa sisil"tangis sisil

Naya yang melihat sisil menangispun langsung memeluk sisil

Naya kan bilang nya ikut sisil juga tau"rajuk naya kecil

Sejak kecil mereka selalu bersama sehingga membuat rasa sayang mereka selalu terjalin sampai besar

Tak lama bel masuk pun membuat mereka menghentikan lebih tepatnya melepaskan pelukannya naya pun sudah mulai tenang



🖼🖼🖼🖼🖼

   Kring bunyi bel istirahat pun tiba

"Ibu akhiri sampai disini selamat siang"

Siang bu"ujar siswa kelas Xll ips 2

"Sil bil kantin yok naya lapar tau" ucap nanya

Sisil dan bila yang mendengar naya ngomong pun senang akhirnya naya bisa melupakan masalahnya

"yok lah naya"ucap mereka berdua

S

etibanya di kantin naya dkk pun duduk dan memesan makanannya dengan tenang

"Ih pangeran gue datang bil"ujar sisil

Naya dan sisil yang mendengar ucapan sisil pun menoleh kearah pandang sisil dan menatap sisil tajam

"Udah ya sil jangan pancing gue marah ya gue muak nengok muka mereka ya gak ada cakep cakepnya "ketus bila

" awas kena karma engkau bila nanti berjodoh dengan angga tau rasa"cibir sisil sambil menopang wajahnya dengan kedua tangannya

"Itukan yang ada di taman waktu itu bil sil" ujar naya

"Siapa nay"tanya bila penasaran

"Itu tunjuk naya dengan dagunya kearah alvaro dkk"tunjuk naya







Penasaran dengan ceritanya?
Jangan lupa
Komen dan vote

kanayaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang