1

43 15 9
                                    

Pukul 4 pagi sebuah keluarga yang sedang melaksanakan ibadah sholat subuh berjamaah ayah sebagai imam, istri dan anak-anaknya sebagai makmum.

Sholat subuh telah selesai semua berhamburan keluar setelah saling mencium tangan orang tuanya.

"Senja,Rein jangan tidur lagi nanti telat lagi sekolahnya sayang"suara sang ibu menghentikan langkah kedua putrinya.

Kedua putrinya pun berbalik badan dan memutar mata malas,
"Tidur bentar bun ngantuk banget tadi malem maraton drama korea sama si Senja"balasnya seraya menguap

"Iya bun bentar aja ya ngantuk banget"tambah senja yang menyandarkan kepalanya dipundak Rein.

"Gak usah kasih ijin bun suruh nyapu ngepel apa bantu-bantu bik lilik aja,salah siapa tidur jam 2 pagi"ucap muson mengkompor-kompori sang bunda agar tidak memberikan ijin kedua adiknya tidur.

"Kalian tidur jam 2 pagi?"tanya Herry yang baru saja keluar dari musola pribadi yang ada dirumahnya.

Kedua gadis itu nyengir tanpa dosa "Hehehe iya yah"sahutnya secara bersamaan.

"Kalo kalian gitu lagi laptop sama hp kalian ayah sita!"ancam Herry.

"Nah bagus itu yah"balas muson cepat dengan senyum sumringah.

"Apa sih bang kompor mulu dari tadi"rein mulai geram dengan sang abang yang dari tadi hanya mengkompor-kompori ayah dan bunda.

"Yeee bodok wleee"balas Muson seraya memeletkan lidahnya.

Senja yang geram dengan muson ingin rasanya mengejarnya dan menjahit mulut kompor sang abang,tetapi tangannya sudah ditahan oleh Rein lalu membisikan sesuatu ditelinga adiknya.
"Nanti kita kasih pelajaran aja,kita kerjain dia biar kapok"bisiknya seraya menyunggingkan senyum jahil Senja pun langsung mengangguk setuju.

"Bisik-bisik apa kalian cepet bantu bunda sama bibik didapur?!"ucap Alena seraya menarik tangan kedua anaknya.

"Bun ngantuk bun"suara memelas dari Senja
"Iya bun ngantuk dari pada nanti dikelas aku ketiduran"tambah Rein.

Alena tetap acuh tidak memperdulikan putri-putrinya yang minta tidur,Alena hanya takut anak-anaknya telat kesekolah karena kedua putrinya itu sering sekali telat sampai-sampai pihak sekolah memanggil kedua orang tuanya kesekolah.

"Eh non tumben gak lanjut tidur lagi?"tanya bik lilik yang sedang mencuci daun selada diwastafel,bik lilik pun heran biasanya kedua anak majikannya selalu tidur lagi selsai saolat subuh dan bangun pukul 7 membuat keributan seisi rumah karena telat kesekolah dan ditinggal oleh ayah dan abangnya alhasil mereka naik angkot yang mengulur-ulur waktu belum lagi macet.

"Entah ini bunda kita lagi ngantuk disuruh bantu-bantu didapur"ucap Rein seraya menguap lebar.

"Rein tutup mulutnya itu bisa-bisa ayah kesedot nanti"Herry heran dengan kelakuan kedua putrinya itu mengapa sulit sekali bangun pagi.

"Ihhh ayah dikira ini mulut monster apa!"Rein kesal dengan ucapan ayahnya mana bisa menguap sampai-sampai orang masuk kedalam mulutnya.

"Udah gak usah ribut Rein buatin ayah kopi"printah Alena.

"Senja kamu potong tipis-tipis tomatnya,kita hari ini sarapan hamburger aja ya?"yang diangguki oleh suami dan Reina.

Yang diprintah malah enak-enakan tidur dimeja makan dengan kepala ditenggelamkan kedua tangannya yang ditekuk.

"Senja enak banget lo tidur gak nganjak-ngajak gue"

"Rein,cepet buatin ayah kopi"sahut Herry

"Iya-iya sabar"balasnya seraya pergi menuju rak gelas dengan ogah-ogahan pasalnya dia kesal dengan semua orang yang ada dirumah ini termasuk siSenja yang tidur tapi tidak mengajaknya.

Senja & FajarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang