4

4 4 0
                                    

Sudah 4 hari Fajar bersekolah disekolah barunya,tetapi dia tetap tidak tau nama gadis yang dia temui di perpustakaan dan yang dia antar pulang kerumah. Fajar sudah 2 kali datang kerumahnya akan tetapi keadaan rumahnya sepi hanya ada satpam yang berjaga didekat kompleks.

Waktu istirahat biasanya dimanfaatkan siswa siswi untuk makan dikantin,baca buku di perpustakaan,dan melamun atau bahkan tidur di rooftop karena disana angin terasa lebih sepoi-sepoi. Sekaranh Fajar ada dibagian melamun di  rooftop sendirian tanpa kawan bagai orang kurang waras,bagai mana tidak kurang warasa dari jam pertama sampai istirahat dia berada disana bahkan ke-3 sahabatnya bingung mencarinya.

"Lo keman sih susah banget cuman pengen tau nama lo"gumam Fajar lirih.

DORRRRR....

"ANJING!!!" kaget fajar berteriak.
"Kurang kerjaan banget sih lo bertiga untung gue gak punya penyakit jantung"lanjutnya seraya mengelus dada.

"Dari tadi kita nyariin lo nyet,capek gue keliling sekolah segede gini!"jelas Teuku atau yang biasa dipanggil Mamat😂

"Lo ngapain disini ngelamun lagi banyak penghuninya disini untung gak kesambet lo?!"ucap Kei mendudukan bokongnya disamping Fajar

"Iya sebenernya ada apa sih lo tu cerita ngapa!"tegas Mario,pasalnya dia kesal dengan Fajar dari dulu tidak pernah berubah kalau ada masalah selalu dipendam sendiri.

"Enggak gue gak ada apa-apa"jawab Fajar mengambil cemilan yang dibawa oleh Teuku.

"Punya gue nyet asal ambil-ambil aja lo beli sana!"gerutu Teuk kepada Fajar yang mengambil bungkusan cemilan miliknya,tetapi ocehan Teuku tidak dihirau kan oleh Fajar.

"Udah sih ribut kalian ini mau tidor gue!"ucap Kei menyandarkan kepalanya dikursi.

"Gue juga deh capek dari tadi belajar mulu"ucap Mario yang ikut menyandarkan kepalanya dikursi.

"Ikutan ah"seru Teuku.

"Lo beneran gak tau ciri-ciri cewek yang gue kasih tau beberapa hari yang lalu Kei?"tanya Fajar memutar tubuhnya menghadap Kei.

"Lo kayak gini cuma masalah cewek?!"sambar Mario cepat.

"Diem lo!"sahut Fajar.

"Iya gue gak tau cewek manis disekolah kita banyak,mungkin lo punya petunjuk lain dari cewek itu?"

"Gak tau gue,yang gue tau dia manis rambut sama bola matanya hitam pekat gak terlalu pendek badannya kecil tepos"ujar Fajar menjelaskan.

"Kok lo bisa tau kalo dia tepos?"tanya Teuku.

"Kemarem pertama gue ketemu sama tu cewek di perpustakaan,gue gak sengaja nabrak dia terus dia teriak bokong tepos gue. Lagian diliat2 emang tepos,pas gue bonceng dia aja gak kerasa ganjel-ganjel sama sekali"jawab Fajar panjang lebar. Karena Fajar bukan tipe cowok yang hemat bicara dia hanya hemat bicara pada orang yang dia rasa kurang suka.

"Udah boncengan? Terus ngapa lo gak tanya namanya bego"tanya Mario ikut nimbrung.

"Dia terlalu banyak bicara,polos,terus dia gak banyak basa-basi. Tipe cewek gue banget itu"ujar Fajar.

"Giamana kalo kita cari tau aja dibuku siswa sekolah?"ide itu muncul dari otak dan disampaikan dari mulut Teuku.

"Gila ya lo pengen cari hukuman!"balas Mario, pasalnya buku iti disimpan diruang BK dan ruangan itu dijaga oleh guru BK yang sangat galak.

"Ya enggak lah,yang masuk dan yang cari biar si Fajar"ujar Teuku lagi.

"Dih ogah,gue murid baru gak mau cari masalah"sinis Fajar tidak setuju dengan ide konyol Teuku.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 10, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Senja & FajarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang