Prolog

28 1 0
                                    

04 Maret 2125
Kota Grozairé, Loqueria

Ann memejamkan matanya dalam-dalam. Anak kecil itu tengah berusaha mengontrol kekuatan yang dimilikinya, untuk tidak melelehkan gelas plastik yang sedang ia cengkeram dengan kedua tangannya. Butuh konsentrasi penuh untuk menjaga temperatur suhunya agar tidak naik atau turun secara ekstrim.

Akan tetapi, percobaan itu gagal dan membuat tangan Ann melepuh. Ia menjerit secara spontan dan menangis kencang, bermaksud untuk meminta pertolongan dari ibu tirinya yang ada di dapur. Akan tetapi, ibunya yang cuek itu hanya menghampiri Ann dan gelas merah mudanya yang sudah tergeletak di lantai, dengan bentuk yang sudah meleleh tidak karuan, lalu membuang gelas itu ke tempat sampah tanpa berkata sepatah kata pun. Tangan Ann yang terluka pun tidak dihiraukannya.

Sejak saat itu Ann berusaha berkonsentrasi penuh agar suhu yang ada di tangannya tetap stabil setiap ingin menggenggam sesuatu. Karena itu lah, Ann tumbuh menjadi anak yang terlihat pendiam dan murung, dikarenakan konsentrasinya yang tidak bisa terpecah ke hal yang lain. Mulutnya boleh saja diam, tapi otaknya tetap bekerja 24 jam agar Loir-nya tidak menguasai dirinya sepenuhnya. Bahkan saat tidur pun.

NwastellarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang