-32-

276 39 5
                                    

Hari ini sepertinya sinb tak ingin kesekolah, setelah apa yang dilakukannya semalam

Dia benar-benar merasa bersalah, dan lagi... Dia belum siap untuk bertemu taehyung

Ahh mengenai tadi malam, sinb terus saja menangis didepan pintu dan tanpa sadar oppanya pulang
Dan...betapa terkejutnya jin saat melihat sinb menangis, sinb sudah menceritakan semuanya pada oppanya

Jin menghargai setiap keputusan yang dibuat oleh sinb, jika itu dianggap terbaik maka jin akan menurutinya

"Kajja, kita akan terlambat"

"Ani, sepertinya aku tidak bisa kesekolah hari ini? Apa yang akan kukatakan pada taehyung?  Jungkook ahhh matta.. Aku hampir melupakannya, ahh aku pasti sudah gilaa...aisshhh"

"Eoh kau memang gila, itu adalah keputusan yang kau buat, jadi tanggung jawablah"

Akhirnya sinb pun jadi pergi kesekolah, meski sampai disana dia terus saja menghindar dari taehyung dan jungkook

"Tolong akuu, semoga aku tak bertemu mereka hari ini... Ahh tapi aku sekelas dengan jungkook! Ahh eotokkaji? Aaiishhh sudahlahh.. Kajja"
Ucapnya semangat dan berjalan mengendap endap agar tak ketahuan oleh Taehyung dan jungkook

"Baiklah, itu pintu kelas.... Sedikit lagii"
Sinb terus saja berjalan sambil bersembunyi
Dia tak peduli walau murid lain melihatnya dengan tatapan aneh

Akhirnya dia berhasil masuk kekelas, tapi jungkook sudah sampai disana dan sinb langsung membalikkan badannya bersiap untuk pergi san berniat bolos tapi....

"Hwang Eunbi... Diam disana"

Aishh, kenapa dia harus datang lebih awal?  - batin sinb

Dia membalikkan badannya tapi sebelum itu sudah mengatur wajahnya menjadi datar

Benat kata oppa, aku harus tanggung jawab atas ucapanku kemarin - batinnya

Jungkook berjalan menghampirinya dan menariknya keluar kelas

"Yaa kita mau kemana?" ucap sinb

Jungkook tak menjawabnya

Ahhh eotokhae? Sepertinya ini akan menjadi akhir dari Hwang eunbi - monolognya

Ternyata jungkook membawanya ke atap, atap adalah tempat yang tepat untuk berbicara

"Baiklahh, sinb ya dengar.... Semalam sepertinya aku bermimpi buruk, didalam mimpiku kau bilang kalau kau ingin putus dari taehyung, katakan kalau itu hanya mimpi saja? Eoh!?"

Sinb menghela nafasnya dan menggeleng pelan
"Itu bukan mimpi, aku memang benar bilang putus dan...... Aku sudah memberitahu taehyung"

Jungkook sangat terkejut dan parahnya lagi itu bukan mimpi buruknya, padahal dia sangat tau kalau sinb sangat menyukai taehyung

Dan kali ini apa yang terjadi? Sinb ingin putus?

"Anii, sinb ya... Apa yang salah dengan taehyung??"

"Kau sudah memikirkan jawabannya? Apa kau menjadi pacarku?"

Jungkook tau kalau sinb berusaha menghindari pertanyaan itu

"Kau tau kan kalau aku dan eunha noona sudah berkencan, bi ya katakan ada apa?"

Saat sinb ingin menjawab pintu rooftop terbuka
Dan dapat sinb dengar suara yang mencarinya

"Sinb ya? Kau disini eoh? Jawab aku? Kita perlu berbicara sebentar"

Sinb panik, dia tak tau harus berbuat apa

UNFORGETTABLE (SINV) HIATUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang