-11-

460 49 9
                                    

Sinb, gadis itu terjaga dari tidurnya
Dan betapa kagetnya dia saat melihat oppanya tidur dikursi sebelah tempat tidurnya

Sinb menatap sendu oppanya, ini bukan salah oppanya
Hanya saja sinb tak suka ketika orang disekitarnya berbohong demi kebaikannya
Sinb sudah berubah, dia bukan eunbi yang lemah

Dengan perlahan dia membangunkan oppanya
"Oppa... Bangunlah"
Ucapnya lembut

"Oppa... "

Seokjin terbangun "Hm..  Wae? Apa sudah pagi?" tanya jin sambil mengucek matanya

Sinb mengangguk "Cepatlah berkemas kita hanya memiliki 30 menit oppa"

Jin terkejut dan langsung mengambil ponselnya untuk memastikan
Dan benar saja sekarang sudah pukul 06.30
Mereka bisa terlambat,  jin langsung bangkit dan segera kekamarnya untuk berberes,  sama halnya dengan sinb

Untung saja mereka tak terlambat, kali ini sinb ikut oppanya memarkirkan mobil, tapi ada satu kejadian yang membuat hati sinb sakit

"Syukurlah kita tidak terlambat" ucap jin
Namun tak ada respon dari sinb

"Apa yang kau lihat?" tanya jin penasaran dan segera melihat apa yang sinb lihat

Mata jin membola, bagaimana bisa jackson disana
Dan tzuyu? jackson bersama tzuyu?
Mereka tampak senang, saling membagi senyuman dan hal yang membuat mata sinb tak berkedip adalah ketika jackson mencium tangan tzuyu

Seketika wajah sinb menjadi datar
"Apa itu yang bernama Chou Tzuyu?"

Jin dengan ragu menjawab iya

Setelah mendengar itu sinb segera meninggalkan tempat itu
Dengan langkah yang cepat sinb mengitari koridor kelas, gadis itu memegang dadanya yang sakit

sungguh sakit rasanya melihat orang yang dicintai bermesraan dengan gadis lain..
Tidak, tapi dengan tunangannya sedangkan sang pria belum mengatakan sepatah katapun tentang hubungan mereka

Brukkk!!

Sinb terjatuh dilantai, dengan cepat dia berdiri dan saat ingin meninggalkan tempat itu ada sebuah tangan yang mencegahnya pergi

"Lepaskan, kumohon lepaskan Kim Taehyung" mohon sinb dengan suara bergetar

Merasa ada yang aneh pada sinb, taehyung merasa enggan untuk melepaskan tangannya

"Kau tidak apa apa?" tanya taehyung

Sinb tak menjawab, hanya saja dia berusaha melepaskan diri dari cengkraman taehyung
"Lepaskan aku" pinta sinb

Taehyung tak menggubrisnya, dia segera menarik sinb untuk pergi bersamanya
Gadis itu hanya pasrah saja
Dia mengikuti kemana taehyung membawanya

Taehyung tau kalau saat ini sinb dalan keadaan tak baik baik saja, sama seperti dulu saat sinb menangis ditaman

Taehyung membawa sinb ke atap, karena disanalah tempat yang jarang sekali didatangi para murid

"Kau tidak apa apa?" tanya taehyung lagi

Sinb masih enggan menjawab, gadis itu kini menutup wajahnya dengan rambutnya, karena itu taehyung susah melihat wajah sinb

Taehyung mengambil ponselnya dan langsung menghubungi orang yang sangat dekat dengan sinb

"Jungkook ah, kau dimana?" tanya taehyung melalui telepon

"........"

"Bisaka..... "

Sinb merebut ponsel taehyung
"Jangan hubungi siapapun"
Ucap sinb

Kini taehyung bisa melihat wajah sinb,  matanya merah seperti menahan tangis dan tangannya bergetar
Muncul perasaan sedih saat melihat gadis didepannya sedih

UNFORGETTABLE (SINV) HIATUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang