Katai Putih

End

"Ka, mungkin nggak sih ada bintang yang bisa bersanding sama bintang lainnya?"

"Mungkin saja."

"Benar?"

Arkana Praditha, cowok itu menatap Lea lembut, "Tahu Bintang Sirius? Sirius itu sistem bintang ganda yang terdiri dari Sirius A dan Sirius B. Mereka adalah dua bintang yang saling mengorbit satu sama lain," Lea mengangguk-angguk berusaha mengerti.

Arka melanjutkan, "Dan kamu tahu, Sirius B itu bintang katai putih."

"Berarti dua bintang itu sama seperti kita berdua?" Lea berujar antusias hingga rambutnya yang ia kuncir kuda separuh itu bergoyang-goyang.

Senyum Arka mengembang, dipandangnya Lea dengan lembut. Arka begitu bersyukur Lea memutuskan untuk menerima dan mengikhlaskan semuanya. Ayah Lea dibebaskan dari status tersangka. Keluarga gadis itu memang masih tak jauh berbeda dari sebelumnya, tapi sekarang Lea tengah berusaha agar keluarganya kembali dekat.

"Kakak kamu udah balas pesan yang kemarin?" tanya Arka yang sontak membuat Lea langsung kehilangan antusiasmenya.

"Kenapa? Nggak dibalas lagi?" tanya Arka lagi ketika dilihatnya reaksi dari gadis itu.

"Dibalas! Nih!" Dengan semangat Lea menyodorkan gawainya kepada Arka.

Siapa bilang dua bintang tak bisa berjalan berdampingan? Terkadang ada beberapa bintang yang justru hanya bisa bersanding dengan bintang lainnya, seperti Lea dan Arka. Lea telah kembali menjadi seorang Kalea Anuradha, sang bintang yang bersinar terang.

Tentu saja semua berkat Arka, katai putihnya, bintang yang dengan tulus menemaninya agar tak lagi sendirian. Lantas selanjutnya, dengan katai putihnya itu pula Lea akan bersanding diatas sana, menjadi dua bintang Sirius yang selalu berotasi bersama-sama.