Double updateee yuhuuuuuuuuuu komen harus mantul pokoknya 😬😬
Warning : Zona rawan anak kecil
KOREKSI TYPO, REVISI BURU-BURU SOALNYA.
Happy reading💙
💔💔💔
Manusia Bodoh ~ Ada Band
Bagi Rani, Gilang tidak bersalah. Mereka putus bukan karena Gilang mempermainkan hatinya. Gilang justru obat dari kesakitan yang Rani terima atas pengkhianatan Beni. Sifat humoris Gilang membuat Rani nyaman. Tapi untuk dipertemukan kembali dengan Gilang, jelas bukan sesuatu yang patut Rani syukuri. Toh selama dua tahun terakhir ini, dia hidup baik-baik saja tanpa adanya peran dari Gilang.
Semua itu berawal dari status sosial mereka bagai langit dan bumi. Karena latar belakang Rani yang tidak bisa diterima oleh sebagian orang. Makanya Rani mundur, memilih melepaskan sebelum semuanya terlalu jauh.
Kalau harus jujur, Rani pernah hilang kewarasan saat Beni hampir mengambil sesuatu yang berharga dari dia, tapi Tuhan masih berbaik hati menyadarkan dia. Embel-embel cinta membuat Rani buta dan enggan melepaskan walaupun tahu Beni bukan sosok lelaki yang baik. Malam itu, Rani yang sempat gelap mata akhirnya sadar dengan sendirinya ketika melihat Beni berselingkuh.
Lalu kehadiran Gilang menjadi pembeda. Rani merasa aman dengannya, Gilang menjaga kehormatan Rani. Tidak pernah melakukan sesuatu yang aneh-aneh dari sekadar pegangan tangan, atau berpelukan misalnya. Mereka pernah kissing, tapi hanya sekali. Ketika merayakan 1st anniversary. Selebihnya, gaya pacaran mereka lebih mengarah pada pertemanan. Gilang sering membanyol, Rani pun demikian. Selama satu tahun berjalan, mereka hampir tidak pernah berselisih paham. Kecuali malam itu, malam ketika Rani memutuskan untuk mundur dan mengakhiri semuanya termasuk mimpi Gilang yang ingin menjadikan Rani pendampingnya.
"Are you okay?"
"Buruk." Rani menoleh sekilas.
"Gue ada salah ya sama lo? Lo kok jadi galau gini."
Rani mengembuskan napasnya pelan. Ia segera mengenyahkan kesedihan yang dirasakan. Apa itu galau? Bahkan Rani sudah tidak merasakan kegalauan karena cinta selama dua tahun terakhir. Karena dia membangun prinsip enjoy every moment of your life. Dia bahkan dalam tahap cape menjalin hubungan kalau pada akhirnya stuck.
"Sori, Ga. Bukan ke lo kok. Cuma guenya aja yang baperan kali." Rani meringis. Ia jadi merasa bersalah, padahal Yoga sudah berbaik hati mengantarnya jauh-jauh ke Bekasi, menunggunya sampai acara selesai, dan sekarang mengantarnya pulang ke apartemen lagi.
"Kalau mau cerita, gue siap dengerin kok," kata Yoga. Lalu ia membelokkan Jazz miliknya ke minimarket. "Gue beli minum dulu. Lo mau ikut?"
"Gue tunggu di sini aja."
Yoga turun dari mobilnya, Rani memperhatikan sejenak. Sebelum mengambil ponselnya, ada seseorang yang harus bertanggung jawab atas kejadian hari ini. Nana.
Rani ingat, Nana kenal sama Hardin karena dulu Hardin adalah editor Nana ketika menerbitkan buku pertamanya-perjalanan cintanya bersama Galih. Sudah pasti Nana yang mengenalkan Gilang pada Hardin dan merancang semuanya.
Rani : Sumpah gue gak ngerti kenapa lo ngelakuin ini ke gue, Na."
Nana : Maksud lo?
Rani : Hardin, Gilang, dan novel sialan itu. Maksud lo apa? Padahal gue udah bilang, setop bikin gue berhubungan sama Gilang.
Nana : Sori kalau emang lo ngerasa gue jahat sama lo. Tapi, Gilang yang minta gue buat gak ngasih tahu lo dulu.
![](https://img.wattpad.com/cover/217792442-288-k633257.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Tahun Kedua Setelah Putus (#1) Pindah ke Innovel
Chick-LitBaca selengkapnya hanya di Innovel dengan judul yang sama Katanya Mantan itu bukan sejarah yang harus dikenang. Bukan sastra yang harus diapresiasi. Bukan hewan langka yang harus dilindungi Dia hanya manusia purba, yang datang dari masa lalu. Cover...