Chapter 5 : Hard work

3.8K 577 27
                                    

Reader POV

"Hmph, Hmph"

Aku sedang duduk di dalam gua bersama Nezuko. Tanjirou pergi membeli keranjang dan bambu, jadi aku menjaga Nezuko disini. Nezuko menggali lubang untuk berlindung dari sinar matahari, mirip sekali dengan tikus. Tanjirou telah memberitahu ku bahwa dia akan pergi kerumah seseorang bernama Urokodaki Sakonji

"Nezuko, tenang saja aku akan melindungimu dari matahari". Aku mengambil Jubahku dan menghalangi sinar matahari. Nezuko kembali keluar dari lubang itu

"Hmph, Hmph" Nezuko menatapku senang

Aku melihat seseorang beranting hanafuda berjalan ke gua ini

"Aku kembali! tunggu sebentar, aku akan menutupi lubang di keranjangnya" ucap Tanjirou

Setelah beberapa menit Tanjirou masuk membawa keranjangnya

"Nezuko, bisa masuk kesini? kami akan pergi di siang hari, kamu harus ikut"

Nezuko memasukkan kepalanya lalu mendorong keranjang itu

"Nezuko, bisakah kamu mengecilkan tubuhmu? agar bisa muat di keranjang itu" aku bertanya pada Nezuko. Nezuko masuk kedalam keranjang itu dan tubuhnya semakin mengecil, akhirnya dia berhasil masuk dan duduk didalam keranjang itu. Kami melanjutkan perjalanan kami. Kami melintasi sebuah kabin kecil

"Ada cahaya, mungkin kita bisa menginap disana" kata Tanjirou, tapi kemudian Tanjirou terkejut , "Bau darah! mungkin ada yang terluka!" Tanjirou menggeser shoji rumah itu dan melihat oni yang sedang santuy makan manusia

"Hey, ini adalah daerah ku. Kau telah merusak makan malamku" oni itu terlihat sangat marah. Perempatan muncul didahiku, 'belagu amat bocah iblis satu ini' batinku. "Tanjirou, mundurlah biar aku yang menyelesaikan oni ini" ucapku mengeluarkan nichirin

"E-eh?! Tapi-" Sebelum tanjirou menyelesaikan ucapannya aku langsung menebas kepala oni itu. Tanjirou terkejut dengan tindakanku, "Dahlah yuk lanjut aja"

"(Y/n)-chan, mengapa kau sangat cepat tadi? Darimana pedang itu berasal? apakah kau pemburu iblis seperti pria itu?" tanya Tanjirou

"Ara ara~ terlalu banyak pertanyaan, akan kujawab satu persatu. Aku bukan pemburu iblis, aku cepat karna sudah terlatih dan aku mendapat ini dari temanku" Tanjirou hanya bisa menatapku terkejut

Kami berjalan meninggalkan tempat itu. Aku merasakan ada orang yang menatap kami, aku mengambil batu dan melemparkannya kearah salah satu pohon. "Siapa disana?!" Teriakku, seseorang bertopeng keluar. Aku sudah mengetahui itu adalah Urokodaki

"Aku Urokodaki Sakonji. Apakah kamu yang dikatakan Giyuu memiliki adik oni yang unik?"

"Namaku Kamado Tanjirou, adikku Kamado Nezuko. Ini temanku Diamanti (y/n)"

"Bawa adikmu, ikuti aku"

Kamu berlari mengikuti Urokodaki. Tanjirou kelelahan mengikuti sedangkan aku menarik Tanjirou untuk membantunya berlari. Akhirnya kami sampai di rumahnya

"Jadi...Apakah aku...Lolos tesnya?" ucap Tanjirou dengan nafas tersengal-sengal

"Ini hanya permulaan, ikuti aku mendaki gunung"

The other world (tanjirou x reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang