Reader POV
"Kota! ada banyak penduduk disini, suruh para kakushi untuk mengungsikan semua orang disini!"
Aku berteriak sembari menyiapkan tongkat sihirku
"Thera tis therapeias"
Semua pilar kembali bangkit dan menyerang Muzan, aku melihat Tanjirou yang tidak berhasil kusembuhkan
'Tidak! harusnya aku bisa menyembuhkan Tanjirou!'
"CAW SETENGAH JAM LAGI SAMPAI MATAHARI TERBIT"
Muzan muncul dari dalam reruntuhan bangunan
"Oh, apakah kalian berniat menahanku disini? COBA SAJA"
Aku mencoba mendekati Muzan sambil melindungi Tanjirou. Aku terkena serangan Muzan, aku tergores cukup dalam
"(Y/n)! lindungi pemburu iblis yang lain!" Muichirou berteriak
Salah satu tentakel Muzan melesat ke arah Tanjirou
'Tidak jangan sampai ada yang terluka!'
Aku tidak bisa memperkirakan gerakan tentakel Muzan. Tanjirou mencoba berlari tapi dia terjatuh dan memuntahkan darah
"Mereka yang mati dengan cepat beruntung, bahkan jika mereka tidak mati llihat kesana"
"Dia sudah terkena darahku. Dia tidak akan berubah menjadi iblis, tapi layaknya racun yang sangat fatal, darahku akan membunuhnya" lanjut Muzan
"Muzan baka!!! dia belum mati! aku tau itu!"
Aku segera berlari menuju Tanjirou. Disaat yang sama Murata mengintip pertarungan dibelakang reruntuhan bangunan
"Murata! rawat Tanjirou! Shinobu apakah kau memiliki ramuan apapun yang bisa membantu?!"
"Maaf (y/n)-chan! ramuanku sudah habis!"
'Aku harus menggunakan sihirku lagi!'
"Thea tis therapeias"
Luka Tanjirou tertutup tapi dia tetap tidak sadar
'Bagaimana ini?! tenangkan dirimu, dia tidak mungkin mati. Tidak usah panik, tidak usah panik... oke aku panik'
Kemudian aku mendengar sesorang meneriakan nama Iguro. Aku langsung melihat kebelakang, Iguro hampir pingsan disana
'Tidak, jika aku menggunakan terlalu banyak mantra penyembuh akan menguras tenaga. AH! masa bodoh dengan tenaga!'
"Thea tis therapeias"
Aku berlari kearah Muzan. Beberapa tentakel berhasil melukaiku dan aku mendapatkan tusukan yang cukup dalam di bahuku
"Hoseki no kokyu : shi no kata : emararudorei"
Muzan segera menutup matanya
"Hoseki no kokyu : san no kata : safaia no ikari"
Muzan berhasil mengagalkan seranganku denga mematahkan pedangku menjadi 4 bagian
"Hoseki no kokyu : ichi no kata : daiyamondopurriku"
Bongkahan batu berlian muncul dari tanah, menusuk Muzan. Muzan kesusahan bergerak
"Hancurkan dia sampai kepingan kecil!!!"
Pilar menyerang dari segala arah
"Tragodia meteoritis!"
Sebuah meteor berukuran sebesar manusia jatuh dari langit dan menghantam Muzan. Para pilar melihatku dengan terkejut. Tentakel Muzan tetap bisa menyerang dan para pilar terpental, aku menahan mereka dengan keceatan penuhku agar tidak menghantam bangunan. Muzan mengangkat batu meteor itu dan menatapku dengan penuh amarah. Seseorang menyerang Muzan menggunakan Hinokami kagura
KAMU SEDANG MEMBACA
The other world (tanjirou x reader)
Fanfic[C O M P L E T E D] seorang anak bernama (y/n) diamanti dari zaman modern tiba tiba menjadi yang terpilih dan di bawa ke cerita kimetsu no yaiba. dia memiliki rencana untuk menyelamatkan mereka yang mati dan mengubah alur ceritanya Note: ...