°•2 : Kenzo Adhitama Samudra•°

14 0 0
                                    


"Ma, Kenzo berangkat. Assalamualaikum!" Ujar Kenzo sedikit berteriak saat di dalam mobil.

"Iya. Hati hati," ujar lili di depan pintu utama.

"Dadah kak Kenzo!" Teriak Naila sembari melambaikan tangannya kepada Kenzo.

Kenzo tersenyum dan segera menjalankan mobilnya menuju SMA Gelora Bangsa.

Kenzo POV

Hai, gue Kenzo Adhitama Samudra. Anak dari Jack Samudra dan Lily Fransiska Samudra. Gue punya adik namanya Naila Samudra.

Gue punya 2 sahabat, Dani Saputra, Doni Saputra, dan Kevin Brams Nichole. Kita udah sahabatan dari awal SMP.

Dan gue juga punya musuh terbesar. Qila Viona Shaenette adalah musuh terbesar gue. Kenapa gue sama Qila bisa musuhan? Karena dari awal gue sering gangguin dia! Seru aja gitu gangguin Qila:)

Dan kelas XI ini, gue bakal balikin Qila jadi kayak dulu!

‡ ‡ ‡ ‡ ‡

" Akhirnya sampai juga. Hello, SMA Gelora Bangsa."

Tinn..!! Tinn..!!

"Hai, pak" sapa ku kepada pak satpam. Pak satpam mengangguk dan tersenyum.

Aku melihat ada perempuan yang sedang memainkan handphone apel gigitnya (iPhone). "Qila, Qila Viona Shaenette. The trouble maker." Lirih ku dengan smirk.

Aku memasuki parkiran, saat aku keluar aku melihat banyak wajah baru dan tentunya aku juga mendengar riuh suara calon siswi baru di SMA ini.

"KYAAA!!! GANTENG BANGET SIH ITU KAKAK KELAS!!"

"Gue gebet ahh!"

"Kak!! I love you!!"

"Kak kesini dong!"

"Kakak ganteng! Gue suka sama Lo!"

"Kak! Udah punya pacar belom?!"

"Cih!" Aku berdecih karena merasa risih mendengar itu semua. Memang aku sudah biasa mendengar pujian dari para fansku, tapi tetap saja aku merasa risih.

Aku melihat Qila yang juga sedang menatap ku dengan tatapan yang datar dan dingin. "Qila. I am curious about you." Lirih ku saat hendak berjalan menuju kelas.

Aku memasuki kelas XI IPA 1, aku berada di kelas yang sama dengan Qila. Tadi malam Doni yang memberi tau ku. Aku melihat Qila yang memasuki kelas dengan wajah yang sedikit terkejut saat melihat ku.

"Gue emang gak pernah akur sama Lo. Tapi gak lama lagi kita pasti bakalan akur, atau mungkin Lo bakal jadi milik gue. Astaga Kenzo, Lo ngomong apa sih," lirihku tidak sadar.

‡‡‡‡‡‡‡

Aku menatap Qila yang sedang memainkan handphone-nya. Tempat duduk ku dan Qila tidak jauh, hanya terhalang bangku Caca saja.

"Lo cantik juga ya ternyata, apa gue aja yang baru nyadar kalo Lo itu cantik?" Batin ku.

"Sampai sekarang gue heran banget sama Lo. Dulu waktu Lo SMP gue perhatiin Lo itu orangnya ceria dan baik banget, tentunya gak pernah bikin masalah. Apa Lo berubah karna mama Lo meninggal? Gue jadi makin penasaran sama Lo, Qil."

Qila menoleh dan menatap ku, kami saling beradu pandang.
1 detik

2 detik

Troublemaker vs Most WantedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang