Hai guys ini cerita pertama yang aku buat. Jadi tolong dimaklumin buat segala kesalahan yang ada di cerita ini yaa.
Biar kalian ga bosen langsung lanjut baca aja ya^.^!!
Sebelum baca tekan ⭐ ya guyss
Happy reading 🦄
__________Mira masih menggeliat di tempat tidurnya, ia mulai merasakan hangatnya sinar matahari yang masuk melalui celah jendela.
Tidurnya mulai terusik karena mendengar suara alarm, ia mulai melirik alarm berwarna merah berbentuk strawberry dan ternyata..
"Fuckkkkkkk.....!!"
Mira terlonjak karena melihat alarm nya sudah menunjukan pukul 06.45 ia segera bersiap dan mencari angkutan umum.
Setelah sampai di sekolah, Mira melihat gerbang sekolah sudah tertutup rapat dan Ia melihat jam yang bertengger manis di pergelangan tangannya,
"Pantesan aja gerbang udah di tutup,sekarang udah jam 07.05" ucap Mira sambil menepuk jidatnya sendiri.
Dengan terpkasa Mira berlari menuju pagar belakang sekolah yang tidak ada penjaganya.
Dengan cepat ia melompat dan akhir nyaBrukk...
"Aw..sakit" rintih Mira dengan memegang kaki nya yang berdarah.
"Lo Ngapain?" Tanya seseorang dengan suara berat nan dingin.
"Banya bacot Lo, Mendingan bantuin gue berdiri dari pada banyak bacot" ucap Mira dengan ketus.
Dengan cekatan El menggendong Mira ala bridal style dan mengangkat Mira "Wah ni orang Baek ternyata mau nge gendong gue sampe UKS" batin Mira.
Mereka mulai berjalan menyusuri koridor sekolah dan banyak jeritan histeris dari kaum hawa..
"Idih muka sok kecakepan aja belagu "
"Eh tuh orang kecentilan banget sih."
"Dasar sok cantik tuh orang."
"Eh kita gak bisa ngebiarin most wanted kita sama cewek norak kek gitu."
"Dasar Lo bicth, tunggu pembalasan dari gue" ucap seseorang dari seberang sana.
Dan masih banyak hujatan lain yang terdengar di telinga El dan Mira.
Mira hanya memejamkan matanya dan menangkup wajah nya di dada El, karena ia tak berani menghadapi semua hujatan yang ia dengar.
Sampai akhirnya mereka sampai di sebuah ruangan dan suara El kembali menyapa
"Lo gak mau buka mata?kita udah sampe"
Hah kitaa??ihiy udah mulai pake kita nih. Udah ah back to topik.
Mereka sampai di sebuah ruangan dan ternyata.
"Nih Bu anak yang pingin kabur dari hukuman, dia bisa masuk lewat pagar belakang sekolah" ucap El dengan memandang wajah Bu Dina Guru Killer di SMA Pelita Bangsa, lalu menatap Mira.
"Eh, gue kira Lo pingin bawa gue ke UKS, ternyata Lo bawa ke sini." ucap Mira dengan nada kesal dan muka cemberut.
"Eh Lo siapa gue, jangan ngimpi Lo gue bawa ke U--" ucap El dengan muka datar yang di potong oleh Bu Dina.
"Sudah² cukup jangan bertengkar.sekarang kamu yang telat, berdiri depan tiang bendera dan kamu El awasi dia jangan sampai kabur lagi" ucap Bu Dina dengan memandang wajah El lalu memandang wajah Mira.
"Eh tapi Bu.. kaki saya kan lagi sakit" ucap Mira dengan wajah memelas.
"Alla manja banget Lo" ucap El dengan muka datar dan mata elang nya.
"Sudah² ga usa bertengkar kalian laksanakan tugas masing²" ucap Bu Dina.
Setelah mereka keluar dari BK, El berjalan mendahului Mira, Mira berjalan tertatih karena lutut nya berdarah.
__________
Hai guys gimana ceritanya?? Jangan lupa vote dan comment ya, karena aku butuh banget dari kalian.
Selamat membaca buat part selanjutnya 🤗

KAMU SEDANG MEMBACA
Elvano
Novela Juvenil•Dilarang menjiplak/copas!! Karena lebih baik menghargai karya sendiri daripada menjiplak karya orang lain. Jadi bijaklah kalian sebelum berkarya. __________ Seorang Almira Asmiranda, gadis tomboy yang ceroboh dan juga cuek mampu menahlukkan hati E...