35. Promise?

1.3K 140 13
                                    

Judul : PROMISE?

Pairing : Kim Namjoon x Kim Seokjin!(GS)

Warn!
Genres: Thriller, Murder!AU
Author's Note : Pemain bukan milikku, ide cerita ini milikku.
Buat yang gak suka sama adegan pembunuhan, maaf ini bukan untuk kalian *deep bow*

Rated M+

By : Erna628

~Happy Reading~

Seokjin P.O.V

Aku terbangun dalam keadaan tanganku terikat di ranjang. Ruangan ini berasa begitu pengap. Hanya gelap yang menyapa indraku ini. Aku tersadar jika mataku ditutup dengan kain. Mulutku tertutup rapat dihalangi benda semacam kain atau hal lain aku tak tahu.

Kudengar suara pintu terbuka perlahan dan menutup kembali. Perlahan tapi pasti dapat kurasakan seseorang datang mendekat ke arahku. Kuharap dia akan menyelamatkanku dari tempat ini. Aku mulai meminta tolong pada orang itu walau hanya gumaman yang keluar dari mulutku. Namun dugaanku salah. Dia tertawa mengejekku. Langkah kakinya berhenti, tak ada bunyi yang tercipta dari sepatunya dan lantai ruangan ini.

"Halo sayang..." Kalimat itu dia tujukan kepadaku. "Lama tidak berjumpa, ya." Dia tertawa lagi. Tuhan kumohon jauhkan aku darinya.

"Mmmh mmmhh mmhhh," gumamku sembari mencoba melepas ikatan pada tanganku.

"Ya. Aku juga mencintaimu, Jin." Ujar orang itu.

'Dasar gila! tahu dari mana dia namaku? Aku tak pernah mengganggu orang lain selama ini. Sial!' batinku marah.

"Aku selalu memperhatikanmu Jin. Selalu! Oh, aku lupa membuka penutup matamu honey ..." Kemudian dia membuka penutup mataku. Perlahan mataku terbuka dan cahaya mulai nampak, begitupun dengan wajahnya. Dia juga kemudian membuka ikatan pada mulutku, mungkin agar dia bisa berinteraksi denganku. Persetan dengan itu.

"Siapa kau? Lepaskan aku!" Ucapku padanya sambil berteriak. Dia mendekatkan wajahnya padaku. Dia terlalu dekat. Aku bahkan bisa merasakan hangat napasnya itu.

"Kau melupakanku honey? Tega sekali kau~" ucapnya tenang.

"Aku bahkan tak mengenalmu brengsek! Lepaskan aku!" Aku terus memberontak hingga akhirnya dia menamparku.

"Ohh maaf honey ... Aku hanya ingin kau tenang. Aku takkan menyakitimu." Katanya. Dia bahkan telah menyakitiku saat ini. Apa dia tak paham makna kata menyakiti.

"Aku datang dengan sopannya di hadapanmu waktu itu. Namun kau bahkan tak menghiraukan aku. Aku menunggumu untuk datang kembali padaku sesuai janjimu sejak bertahun-tahun lalu. Namun kupikir kau melupakan janjimu padaku. Aku hanya ingin kau menepati janjimu honey." Lanjutnya.

Maksudnya apa? Janji? Aku tak pernah menjanjikan apapun pada orang asing. Aku bahkan tak tahu siapa dia. Apa dia gila? Apa dia penggemar rahasiaku? Apa dia pembunuh bayaran? Rasanya tak ada sepatah kata mengenai janji untuk kembali dalam pikiranku.

"You crazy! I didn't even know you bastard!" Ujarku berteriak padanya.

"Kau bahkan semudah itu untuk melupakanku honey. Aku tahu kau akan menikah beberapa bulan lagi. Aku datang untuk menjemputmu ..." Dia menunjukkan smirknya padaku. Cara bicaranya tetap kalem.

Lustre [NamJin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang